Kota Malang
Direktur PDAM Kota Malang Janji Selesaikan Permasalahan Sumber Mata air
Memontum Kota Malang – M Nor Muhlas SPd MSi, Senin (1/4/2019) pukul 15.30, resmi dilantik sebagai Direktur Utama PDAM Kota Malang. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan jajaran direksi dan dewan pengawas PDAM Kota Malang, dipimpin langsung oleh walikota Malang Drs Sutiaji.
Selain melantik Nor Muhlas sebagai Direktur Utama, juga ada nama-nama lainnya diantaranya Syaifudin Zuhri SE MM sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Kota Malang, Ir Ari Mukti MT, selaku Direktur teknik PDAM dan M Nur Wahyudi SPd, sebagai Anggota Dewan Pengawas PDAM Kota Malang.
Dalam sambutannya, Drs Sutiaji berpesan supaya PDAM maksimalkan pelayananan kepada masyarakat. ” Pesan saya bahwa tidak ada kekuatan tanpa kebersamaan. Tingkatkan kualitas dengan kebersamaan, sinergi dan saling menghormati. Kepada seluruh jajaran direksi dan dewan pengawas PDAM supaya dapat terus melakukan pembenahan dan perbaikan secara komprehensif demi kuantitas dan kualitas pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujar Sutiaji. Drs Sutiaji juga berharap dengan pelayanan maksimal target Rp 99 miliar di Tahun 2023, PDAM Kota Malang dapat terlaksana.
Sementara itu Nor Mohlas mengatalan bahwa pada prinsipnya bahwa PDAM Corporate profit oriented, namun ada tugas sosial memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.
” Dalam waktu dekat dan mendesak, akan kami selesaikan permasalahan sengketa air dengan Kabupaten Malang. Insya Allah permasalahan nya akan terselesaikan. Bisnis kita air. Kalau tidak punya air, mau apa saja tidak bisa. Nantinya juga akan ada pencarian sumber mata air baru. Sebab saat ini sudah ada 12.500 pelanggan yang antri di depan kita. Kalau hanya mengandalkan sumber mata air yang sudah ada, dikuatirkan tidak maksimal. Kita akan konservasi sumber mata air,” ujar Nor Muhlas.
DIrektur Utama PDAM Kota Malang ini juga berjanji akan memberikan pelayanana kepada masyarakat selama 24 jam penuh. ” Pelayanan akan kita berikan selama 24 jam. Respon go action. Dengan aplikasi PDAM, reaksi cepat dari teman-teman dimana persoalan itu ada,” ujar Nor Muhlas. (gie/yan)