Pemerintahan

13 Warga Konfirm Positif, Walikota Malang: Mergosono Bisa Lockdown Lokal

Diterbitkan

-

13 Warga Konfirm Positif, Walikota Malang Mergosono Bisa Lockdown Lokal

Memontum Kota Malang – Menindaklanjuti lonjakan konfirm positif yang terjadi di wilayah Kelurahan Mergosono, Walikota Malang, H Sutiaji langsung mendatangi Kantor Kelurahan Mergosono. Menurut Walikota Sutiaji, proses tracing dan treatmen harus dilakukan sesegera mungkin; termasuk juga pola penanganan isolasi mandiri yang saat ini dilakukan oleh warga yang terpapar.

“Akan kami lihat lebih lanjut, apakah bisa dilakukan isolasi mandiri secara ketat atau dimasukkan pada rumah karantina,” ujarnya.

“Saya telah meminta pada Ketua RW agar melakukan penyemprotan lingkungannya secara mandiri; sekaligus turut serta memantau bagaimana proses isolasi mandiri yang dilakukan,” tambahnya.

Bagian dari ikhtiar, lanjutnya, kita akan mengajak perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran untuk penguatan langkah tracing Pemerintah Kota Malang. Demikian diutarakan Walikota Malang Sutiaji, saat bertemu dengan Ketua RW dan Tokoh Masyarakat kelurahan Mergosono kecamatan Kedungkandang yang warganya terpapar virus corona.

Advertisement

“Rumah sakit kita sudah overload, sehingga langkah isolasi mandiri menjadi pilihan. Namun itu bersyarat, hunian atau rumah pasien konfirm positif haruslah memadai. Permasalahannya untuk yang di Mergosono ini tidak memadai, sehingga perlu ada langkah meng-evakuasi pasien ke safe house, ” tegas Sutiaji pada pertemuan yang digelar di balai rapat kelurahan Mergosono, Rabu (17/6/2020).

“Karena kelurahan Mergosono ini konfirm positif ini relatif banyak (13 konfirm positif.red), maka saya minta ada langkah langkah pencegahan secara maksimal. Satu di antaranya, pilihan untuk melakukan “lock down lokal,” tandasnya. (*/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas