Banyuwangi

14 Parpol Daftarkan Bacaleg ke KPU Banyuwangi

Diterbitkan

-

Pengurus Partai Politik ketika mendaftar Bacalegnya, yang diterima oleh Komisioner KPU Banyuwangi, Suherman. (ras)

Memontum Banyuwangi – KPU Banyuwangi resmi menerima berkas 14 pendaftar Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari 16 Parpol yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Dua Parpol yang tidak mengikuti Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dua Parpol, yakni PKPI dan PSI.

Padahal pendaftaran ini dibuka sejak tanggal 4-17 Juli, waktu yang sangat panjang, sehingga Parpol bisa dengan leluasa melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan untuk keperluan dimaksud.

Dikatakan Komisioner KPU Suherman, dari dua Parpol yang tidak ikut dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) tersebut adalah PKPI dan PSI.

“Untuk PKPI resmi tidak mendaftar, sedangkan untuk PSI mendaftar tapi waktunya sudah melibihi jadual yang sudah ditentukan, sehingga tidak bisa diterima, PSI datang pada pukul 00.15, sedangkan pendaftaran ditutup pukul 00.00,”terang Suherman, Rabu (18/7/2018) siang.

Advertisement

Terkait kuoto 30 persen perempuan, seluruh Parpol yang mendaftarkan Bacaleg-nya sudah memenuhi persyaratan.

“Suruh Parpol yang mendaftar, unsur perempuan sudah memenuhi 30 persen, seperti yang diisyaratkan undang-undang,”jelasnya.

Lebih lanjut Suherman mengatakan, komposisi nomor urut yang dipasang oleh partai politik yang mendaftarkan Bacalegnya juga sudah memenuhi aturan. Untuk meletakan nomor urut perempuan itu ada aturannya, tidak boleh Bacaleg perempuan ditaruh di nomor urut paling bucit, sedangkan nomor urut Bacaleg laki-laki mendominasi di nomor urut satu, dua, tiga, dst

“Jika nomor satu pria, nomor dua pria, untuk nomor tiga harus wanita. Atau nomor urut satu wanita, dua pria, wanita sangat bagus, komposisi ini diperbolehkan,”kata komisioner KPU Banyuwangi.

Advertisement

Seperti diketahui, pada Selasa dini hari rombongan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) datang ke KPU Banyuwangi untuk mendaftar Bacalegnya pada waktu injury time. Sekitar pukul 00.15 Wib. Meski waktu pendaftaran resmi ditutup pukul 00.00 Komisioner KPU Banyuwangi tetap menerima rombongan tersebut, namun kehadiran rombongan DPD PSI Banyuwangi harus gigit jari, karena KPU Banyuwangi menolak pendaftaran tersebut, karena pendaftarannya sudah ditutup.

Sedangkan alasan Sekretaris DPD PSI Banyuwangi keterlambatan pendaftaran ini dikarenakan kesulitan menginput data sistem informasi Pencalonan ke KPU. Akhirnya rombongan DPD PSI tersebut langsung pulang, dan melaporkan persoalan ini ke DPP PSI. (ras/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas