Kota Malang
15 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Jalani Perawatan di RSSA Malang
Memontum Kota Malang – Proses identifikasi dan verifikasi jenazah korban tragedi Stadion Kanjuruhan di RSUD Syaiful Anwar (RSSA) Malang, perSenin (03/10/2022) ini, telah selesai dan berhasil diantarkan ke masing-masing rumah duka. Hal tersebut, diungkap Plt Direktur RSSA Malang, Kohar Hari Santoso.
Dijelaskan Kohar, bahwa jenazah korban setelah selesai diidentifikasi langsung diantarkan ke masing-masing rumah duka dengan menggunakan mobil jenazah, tanpa dipungut biaya. Dalam prosesnya, RSSA Malang juga berkoordinasi dengan BPBD Kota Malang.
“Jenazah yang sudah teridentifikasi semua, kemarin langsung diantarkan ke rumah duka. Terakhir, hampir maghrib selesai dan itu ada yang dari Tulungagung, Probolinggo hingga Blitar. Mereka, diantar dengan mobil jenazah sampai ke rumah duka,” papar Kohar, Senin (03/10/2022) tadi.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Lebih lanjut dikatakan, bahwa saat ini masih tersisa belasan pasien yang masih menjalani proses perawatan di RSSA Malang. “Total keseluruhan pasien yang dirawat tadi pagi, itu ada 38. Tetapi, sebagian sudah ada yang pulang. Saat ini, yang di ICU ada enam dan di ruang perawatan ada sembilan. Nanti, pasti akan kita data lagi,” lanjutnya.
Dijelaskan oleh Kohar, bahwa dari data sebelumnya, ada sedikitnya sekitar 21 jenazah korban tragedi Kanjuruhan, yang ditangani. Selain itu, ada korban yang mengalami luka ringan dan luka berat.
“Luka yang dialami sejumlah korban ini bermacam-macam. Mulai dari kepala sampai dada hingga luka bekas benturan,” katanya. (rsy/sit)