Sidoarjo
15 OPD Sidoarjo Ajukan Pendampingan TP4D dengan Nilai Proyek Rp 112, 8 Miliar
Memontum Sidoarjo – Sedikitnya 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo mengajukan pendampingan Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) untuk Tahun 2018. Nilai total proyek yang dikerjakan 15 OPD itu total senilai Rp 115,5 miliar. Sedangkan item pekerjaannya ada sekitar 80 kegiatan.
Padahal, jika dihitung total ada sebanyak 48 OPD di lingkungan Pemkab Sidoarjo termasuk kecamatan. Sedangkan untuk desa, dari 353 desa/kelurahan yang mengajukan pendampingan TP4D hanya 2 desa yakni Desa Wonoayu, Kecamatan Wonoayu dan Desa Pekarungan, Kecamatan Sukodono.
“Akan tetapi, yang diakomodir baru 71 kegiatan proyek dengan nilai total Rp 112,8 miliar. Sisanya baru akan direalisasikan tahun berikutnya karena waktunya terlalu mepet,” terang Kepala Kejari Sidoarjo, Budi Handaka saat jumpa pers Hari Anti Korupsi sedunia Tahun 2018, Senin (10/12/2018).
Pendampingan TP4D lanjut Budi merupakan upaya pencegahan preventif agar tidak terjadi tindakan korupsi. Selain pendampingan TP4D itu harus melalui pengajuan yang disampaikan OPD dan pengusaha (rekanan) yang mengerjakan proyek. Oleh karena itu, Kejari Sidoarjo tak bisa memaksakan semua OPD, semua proyek maupun semua desa/kelurahan didampingi TP4D. Hal itu lantaran berdasarkan pengajuan dari pihak yang membutuhkan pendampingan itu.
“Pendampingan TP4D penting. Tapi kami tak bisa memaksanya. Karena pendampingan ini agar tidak terjadi penyelewengan, yang bekerja tak ada ketakutan (intimidasi) dan lainnya. Karena proyek itu sumber masalahnya hanya 1 yakni pinjam bendera. Kalau pinjam bendera pasti akibatnya prosentase pekerjaannya jelek. Karena ada persaingan harga tidak sehat. Makanya jangan banting harga dan mengurangi kualitas akan ketahuan,” imbuhnya.
Sementara Kasi Intel Kejari Sidoarjo, Idham Kholid mengakui dari 80 kegiatan proyek milik Pemkab Sidoarjo 71 diantaranya dikawal TP4D Kejari Sidoarjo. Sedangkan 9 sisanya ada beberapa kendala. Selain harus dikritisi juga harus direkomendasikan tahun depan lantaran waktunya terlalu dekat.