Kota Batu

15 Tahun Tak Bertemu, Eks Karyawan PT Wastra Indah Terharu Menyusuri Bekas Pabrik

Diterbitkan

-

Para eks karyawan PT Wastra Indah Saat Bersalam salaman dan menyusuri areal dalam pabrik yang sudah terbengkalai

Memontum Kota Batu—-Dalam rangka mempererat tali silaturahmi persahabatan dan terjalinnya kembali komunikasi eks karyawan PT Wastra Indah (WI) Batu gelar acara halal bihalal sekaligus reuni yang digelar pasca Idul Fitri diadakan secara sederhana di bekas pabrik WI Jalan Panglima Sudirman Kota Batu, Minggu (8/7/2018).

Kegiatan digelar pertama kali sejak 15 silam tidak bertemu usai PT WI bangkrut. Diharapkan agar pertemuan tersebut bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat paling tidak bisa terjalin tali persahabatan dan kekeluargaan sesama.

Menurut Edi Sunaedi penggagas acara diharapkan hal ini menguatkan dan mempererat hubungan mantan pegawai WI.

Edi Sunaedi (Sokek) kedua dari kiri foto bersama penggagas acara reuni dan halal bihalal

Edi Sunaedi (Sokek) kedua dari kiri foto bersama penggagas acara reuni dan halal bihalal

“Saya berharap dari pertemuan acara ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kita semua, karena dengan dengan bersilaturahmi seperti ini, akan membuka pintu rejeki dan membuat panjang umur bagi semua yang hadir di sini, ” ungkap pria yang biasa disapa Sokek ini.

Lanjut Sokeh Panitia kegiatan ini nanti bisa digelar dan diikuti lebih banyak lagi para mantan karyawan yang belum terdata mengingat saat ini banyak para eks karyawan yang kini tinggal dan tersebar di seputar Jatim bahkan hingga ke luar kota.

Advertisement

” Melalui getuk tular dan telpon alhamdulillah acara diikuti oleh 600 eks pegawai WI. Ini sangat menggugah perasaan karena banyak kenangan terukir di pabrik yang saat ini terbengkalai, ” ucap Direktur PDAM ini.

Lanjut Sokeh, kenangan ini muncul karena rata-rata pegawai sangat lama bekerja perusahaan ini. Belum lagi dahulu WI sangat berjaya didekade tahun 80-90 an. Tetapi akhirnya perusahaan bangkrut dan menyisahkan sejarah panjang dalam proses penyelesaian kasus PHK. Karena kerja keras bersama masalah tersebut bisa terselesaikan.

” Acara sederhana ini diisi dengan saling bertegur sapa, berjabat tangan dengan formasi melingkar, yang membuat terharu saat prosesi napak tilas bersama menyusuri area dalam pabrik. Banyak dari rekan saya mengajak istri/suami dan anaknya bahkan cucu menceritakan dahulu mereka bekerja disini, ” ungkap Sokeh.

Di sisi lain, Sokek berharap bekas pabrik tekstil di bawah naungan Texmaco grup itu bisa diambil-alih Pemkot Batu. Lahan seluas 10 hektar itu dinilai cocok untuk masyarakat Kota Batu.

Advertisement

” Kalau menjadi milik Pemkot Batu itu bisa menjadi wadah PKL yang kini berjualan di kawasan-kawasan terlarang. Semoga saja ada kebijakan untuk itu, ” tutupnya. (lih/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas