Kota Malang
16.151 Warga Kota Malang Mulai Terima BLT BBM dan Sembako
Memontum Kota Malang – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Sembako Kota Malang, mulai Kamis (08/09/2022) tadi, sudah didistribusikan ke tiga kecamatan yakni Klojen, Blimbing dan Kedungkandang. Sesuai jadwal, penyaluran dilakukan melalui Kantor Pos Cabang Malang.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang, Penny Indriani, menyampaikan bahwa penyaluran tersebut akan dilakukan selama dua hari, yakni Kamis (08/09/2022) dan Jumat (09/09/2022). Ada pun total penerima bantuan, sekitar 16.151 penerima.
“Hari ini, memang ada penyaluran bantuan BBM dan Sembako untuk September. Sementara, ada di tiga titik kecamatan dan besok dua kecamatan sisanya,” ucap Penny, Kamis (08/09/2022) tadi.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Dijelaskannya, bahwa untuk data penerima tersebut didapat dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos). Menurutnya, memang dalam data tersebut ada ratusan yang terdaftar, namun tetap diambil yang paling bawah untuk keluarga pra sejahtera.
“Memang di dalam DTKS itu ada 122 ribu, dan diambil yang paling bawah dulu. Itu mengangkat keluarga prasejahtera dulu, baru berkembang,” lanjutnya.
Untuk BLT yang diterima oleh sejumlah warga ada Rp 500 ribu. Dimana Rp 300 ribu, untuk BLT BBM dua bulan, dan Rp 200 ribu untuk BLT sembako. Dalam penerima bantuan tersebut, dikatakan sama seperti penerima sebelumnya.
“Penerimanya sama seperti sebelumnya. Cuma ini kan hanya 16 ribu, nanti sisanya tiga ribu ada tambahan, tapi masih belum tentu kapan,” katanya.
Sementara itu, salah satu penerima BLT, Fauziah (67), warga Gatot Subroto, mengatakan bahwa uang tersebut akan dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Menurutnya, dengan adanya bantuan tersebut juga sangat membantu sekali.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu sekali. Uang ini akan dibuat untuk keperluan sehari-hari. Kalau dulu untuk dagang, sekarang sudah tua jadi nganggur untuk sehari-hari aja,” ucap Fauziah.
Senada dengan itu, Titik (45) salah satu warga Klojen, juga merasa sangat terbantu. Karena uang bantuan tersebut, akan dipergunakan untuk berdagang. Apalagi saat ini harga mulai ada kenaikan dan mahal.
“Cukup terbantu dengan adanya BLT ini. Karena harga sudah mengalami kenaikan, jadi ini nanti rencananya untuk dagang kopi lagi,” imbuh Titik. (rsy/sit)