Lumajang
161 Hewan Ternak Warga Lumajang Mati jadi Korban Keganasan Awan Panas Guguran Semeru
Memontum Lumajang – Bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (04/12/2021) sore, tidak hanya memakan korban jiwa warga Kabupaten Lumajang. Namun, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, juga mencatat sedikitnya 138 ekor kambing dan 23 ekor sapi atau total 161 hewan ternak, milik warga juga turut mati akibat dampak APG Semeru.
“Iti data sementara itu hewan ternak yang mati. Bahkan, ada beberapa yang sudah dievakuasi,” ungkapnya, Senin (06/12/2021).
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Ditambahkannya, ada pun uraian hewan ternak mati menurut dusun per Senin ini, yaitu di Dusun Bondeli Utara, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, teridentifikasi sebanyak 50 ekor kambing dan Sapi 4 ekor. Lalu, di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, sebanyak 36 ekor Kambing dan Sapi 4 ekor. Kemudian, di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, sebanyak 15 ekor Sapi dan Kambing 52 ekor.
Untuk saat ini, ujarnya, pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap hewan ternak dibeberapa lokasi. Utamanya, yang di lokasi yang belum diakses oleh kendaraan biasa.
“Untuk hewan ternak selamat, pemerintah memberikan bantuan berupa pakan ternak sebanyak 19 ton, yang terdiri 5 ton konsentrad dan 14 hijauan pakan ternak yang akan didistribusikan hari ini,” paparnya. (kom/adi/sit)