SEKITAR KITA
200 Lebih Rumah Warga di Kabupaten Blitar Rusak dan 11 Orang Luka Akibat Gempa
Memontum Blitar – Gempa bumi berkekuatan 6,7 skala richter (SR) yang terjadi di Kabupaten Malang, mengakibatkan 11 orang warga Kabupaten Blitar, dilaporkan mengalami luka-luka. Selain itu, sekitar 200 lebih rumah warga mengalami kerusakan.
Hal ini, berdasarkan data yang dikumpulkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar. “Ada 11 orang yang dilaporkan mengalami luka-luka dan 200 lebih rumah warga rusak akibat gempa,” kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ahmad Cholik.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Lebih lanjut Cholik menyebut, sebelas orang yang mengalami luka-luka tersebut diantaranya, 1 orang di Kecamatan Wates, 1 orang di Kecamatan Sutojayan, 2 orang di Kecamatan Bakung, 1 orang di Kecamatan Doko, 2 orang di Kecamatan Wonodadi. Lalu, 1 orang di Kecamatan Selopuro, 1 orang di Kecamatan Selorejo, Kademangan 1 orang dan 1 orang di Kecamatan Kesamben.
“Mereka semua sudah mendapat penanganan. Ada yang di bawa ke Puskesmas, ke rumah sakit daerah dan fasilitas kesehatan lainnya,” jelasnya.
Cholik menambahkan, menurut data BPBD Kabupaten Blitar, ada sekitar 203 rumah warga Kabupaten Blitar, yang rusak akibat gempa bumi di Malang. “Kerusakan bangunan tersebut, mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat,” terangnya.
Lebih rinci Cholik menyebut, bangunan yang mengalami kerusakan, hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Blitar. “Mayoritas ringan, ada beberapa yang berat. Nanti kita lakukan kajian, apakah bisa menjadi kategori tanggap darurat atau tidak. Kalau bisa masuk tanggap darurat Bupati akan memerintahkan untuk segera melakukan tindakan pelaksanaan kedaruratan,” papar Kepala BPBD Kabupaten Blitar.
Hingga kini, BPBD Kabupaten Blitar terus mendata kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 6,7 SR yang terjadi di perairan laut 90 kilometer Barat Daya Kabupaten Malang, Sabtu (10/04) siang sekitar pukul 14.15. (jar/sit)