SEKITAR KITA

25 Provinsi Ikuti Gelaran Kejurnas Lomba Panjat Tebing di Pasir Putih Water Sport Situbondo

Diterbitkan

-

25 Provinsi Ikuti Gelaran Kejurnas Lomba Panjat Tebing di Pasir Putih Water Sport Situbondo

Memontum Situbondo – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kelompok Umur Panjat Tebing Jawa Timur, digelar di venue Pasir Putih Water Sport Desa/Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, mulai tanggal 1 hingga 6 Desember 2022.

Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Timur, Danu Iswara, mengatakan bahwa Kejurnas kelompok umur ini semestinya digelar di Maluku. Namun, karena Maluku menyatakan tidak siap, akhirnya diambil alih oleh Jawa Timur dan dikonsentrasikan di Kabupaten Situbondo.

“Kejurnas kelompok umur ini ada junior dan senior. Junior usianya 17 sampai 18 tahun. Kalau senior 17 tahun ke atas. Peserta tinggal memilih, apakah ikut yang junior atau senior,” ujarnya, Minggu (04/12/2022) tadi.

Ditambahkannya, dari 250 peserta yang sudah mendaftarkan diri, hanya 235 atlet, yang menyatakan kesiapan mengikuti Kejurnas Panjat Tebing. Mereka, berasal dari 25 provinsi di Indonesia. Di antaranya, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jakarta, Sulawesi Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Advertisement

Baca juga :

Sementara itu, Direktur Pasir Putih Water Sport, Arman Van Kempen, mengatakan bahwa pihaknya memang berkomitmen untuk konsisten menggelar event nasional panjat tebing, voli pantai, open water swimming, maupun triathlon. “Akhir Desember ini akan ada seleksi nasional triathlon. Ini bukti komitmen kami untuk membangkitkan olahraga di Situbondo,” bebernya.

Terlaksananya lomba panjat tebing saat ini, membuat dirinya berkeinginan lagi untuk membuat event yang lebih besar. Dia mengatakan, tahun depan, lomba panjat tebing dilaksanakan secara skala internasional dan Asia. “Kita di Situbondo sudah memiliki fasilitas yang mumpuni untuk menggelar lomba tingkat nasional. Saat ini saja, sekitar 25 atlet provinsi yang ikut lomba tersebut. Sehingga, tahun depan harus ditingkatkan lagi ke tingkat Asia maupun internasional,” jelasnya.

Hanya saja, sambung Armand, untuk menaikkan level ke tingkat Asia atau internasional, harus didukung oleh fasilitas tempat penginapan. “Paling tidak ketika kita mau menaikkan level kejuaraan panjat tebing di Situbondo, itu harus ada tempat penginapan yang memadai. Karena, paling tidak ada 500 atlet yang akan ikut bertanding,” urainya.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Situbondo, Deny Wahyu Pribadi, mengataka  ada sejumlah atlet panjat tebing asal Situbondo, yang juga mengikuti ajang Kejurnas Panjat Tebing. Namun, itu hanya sebatas eksibisi, karena belum tercatat sebagai atlet panjat tebing yang lolos seleksi di FPTI Jawa Timur.

Advertisement

“Kami terus mendorong Cabor Panjat Tebing Situbondo untuk proaktif berkomunikasi dengan Pengprov FPTI Jatim, agar atletnya ikut seleksi di Jawa Timur,” ujar Deny. (her/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas