3 Pelajar SMK Turen Tenggelam, Satu Ditemukan Malam Ini

Memontum Malang —Satu korban tenggelam di Pantai Teluk Asmara, Sumbermanjingwetan, Sabtu (30/12/2017) malam ditemukan sudah tidak bernyawa. Yakni, Indra Adi Atmoko (17) warga Sonowangi, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Informasi beredar di media sosial FB dan Whatsapp, korban Indra ditemukan pertama kali di lokasi oleh pihak Pantai Selatan Rescue (PSR) dengan kutipan informasi dari Adi S Pirno selaku Humas PSR. Pihak keluarga korban juga mengetahuinya.

Dikonfirmasi lewat ponsel, Aprillijanto, sekretaris PMI Kabupaten Malang membenarkan adanya temuan satu korban dan menyebut bahwa 2 korban lain hingga kini belum ditemukan. Memang sempat beredar kabar belum jelas bahwa korban Sandi ketemu sore hari, pukul 17.00.

“Satu yang ketemu, barusan pukul 21.30. Ketemunya di lokasi tenggelam. Data kami, masih satu, yang dua belum, ” ungkap Aprillijanto kepada Memontum.com, Sabtu malam.

Sabtu siang, pukul 13.00, sebanyak 8 pelajar SMK Kelautan Turen menaiki gelondongan kayu 7 meter di permukaan air pantai Teluk Asmara. Siapa sangka, kayu itu menyeret para korban ke tengah pantai. Ombak besar lalu menggulung kedepalan pemuda.

Tiga pemuda tidak berhasil selamat. Satu telah ditemukan malam tadi dan dua lain belum ketemu, diantaranya Sandi Muhammad Rafli (16) warga Dusun/Desa Kedok, Kecamatan Turen dan Diki Wahyudi (17) warga Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. (sos)