Kabupaten Malang
Tragedi Pelajar Turen Tenggelam, Tinggal Satu Korban
Memontum Malang —Satu korban lagi ditemukan tidak bernyawa terkait tragedi tenggelamnya pelajar SMK Kelautan Turen. Minggu (31/12/2017) pukul 17.30, jenazah bercelana di pantai Sendangbiru dipastikan adalah korban Diki Wahyudi (17) warga Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Menurut anggota BPBD Kabupaten Malang, korban ditemukan mengambang di pantai Sendangbiru atau sisi timur pantai Teluk Asmara–lokasi kejadian. “Jaraknya sekitar 5-7 KM. Mungkin terbawa arus laut, ” papar Sariyanto, anggota BPBD Kabupaten Malang.
Dengan ditemukannya jenazah Diki, itu berarti masih satu korban belum ketemu yakni Sandi Muhammad Rafli (16) warga Dusun/Desa Kedok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Para relawan dan pihak terkait masih terus memantau permukaan air pantai di titik lokasi maupun pantai sekitar dekat lokasi.
Sebelumnya, tubuh Indra Adi Atmoko (17) warga Sonowangi, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang ditemukan lebih dulu pada Sabtu (30/12/2017) malam.
Adi, Sandi dan Diki merupakan korban yang tidak berhasil selamat saat gelondongan kayu digulung ombak pantai Teluk Asmara, masuk Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjingwetan, Kabupaten Malang pada Sabtu (30/12/2017) pukul 13.00.
Lima korban lain yang juga pelajar SMK Kelautan Turen berhasil selamat dengan menepi ke pinggir tebing. Kedelapan pemuda itu nekat menaiki kayu gelondongan sepanjang 7 meter hingga terbawa arus pantai ke laut sejauh puluhan meter. Naas, ombak kemudian menumbangkan pelajar itu. (sos)