Kabupaten Malang
450 Bonsai Dipamerkan dalam Expo dan Kontes Bonsai serta Tanaman Hias di Karangploso
Memontum Malang – Ratusan pecinta tanaman hias memadati Lapangan Tirtasani Royal Resort, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu (11/09/2022) tadi. Kedatangan mereka, untuk mengikuti Expo dan Kontes Bonsai dan Tanaman Hias bertajuk ‘Nusantara Hijau Dalam Pesona Bonsai’. Acara ini, digelar sejak Kamis (08/09/2022) lalu hingga Minggu (18/09/2022) mendatang.
Ketua Pelaksana Kontes Bonsai dan Tanaman Hias, Tri Bahtiar Afandi, menyampaikan dipilihnya Karangploso sebagai lokasi kontes karena melihat potensi yang cukup besar pencinta bonsai dan tanaman hias. “Selama ini, teman-teman sesama pencinta bonsai ingin mengangkat bonsai di Karangploso. Potensinya besar, banyak yang belum ada di komunitas. Dan ini merupakan kontes lokal yang diikuti 381 peserta. Bahkan, dari beberapa daerah juga ikut diantaranya Malang, Batu, Pasuruan, Gresik, Mojokerto, Blitar dan Tangerang,” kata Tri Bahtiar Afandi kepada Memontum.com, Minggu (11/09/2022) tadi.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Dirinya juga menjelaskan, selain memamerkan 450 pohon bonsai, dalam kegiatan ini nantinya juga akan diramaikan dengan kontes Antorium, kontes Bunga Aglonema, kontes Aroid, latihan bersama hingga lelang tanaman hias. “Kontes ini akan dinilai oleh juru senior bonsai dari Malang Raya. Karena kegiatan ini independen, tidak ikut komunitas yang sudah legal di Indonesia. Oleh karenanya, kesepakatan untuk penjurian ini merupakan request dari teman-teman. Meskipun jurinya lokal, tapi levelnya nasional,” tambahnya.
Tri Ad-sapaannya, berharap melalui kegiatan yang terselenggara ini dapat dijadikan rutinitas kegiatan, bahkan bisa berkembang skala nasional. “Tentunya kolaborasi dari semua tanaman hias. Kami juga berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah, karena mau tidak mau ini dapat membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menyampaikan apresiasi penuh terhadap sejumlah pihak yang telah menginisiasi kegiatan Expo Tanaman Hias dan Bonsai. “Harapan saya, kegiatan expo ini bukan sekedar menjadi ajang tukar pikiran antar sesama penghobi bonsai, tapi juga sebagai sarana penggerak ekonomi karena di dalamnya tanaman hias ini tidak hanya dilombakan, tapi juga dilelang sehingga memiliki nilai yang semakin meningkat,” ujar Wabup Didik Gatot Subroto. (cw1/gie)