5000 Penari Bapang Raih Rekor MURI

*Bupati Minta Guru Lestarikan Tarian Kebanggaan Kabupaten Malang 

Memontum Malang– Tari Bapang ditampilkan oleh 5000 penari, mulai dari pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Malang, Minggu (3/12/2017) di pesisir pantai Nganteb Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang kemarin. Acara yang yang merupakan rangkaian hari jadi Kabupaten Malang yang ke-1257 dan Beach Festival 2017 ini, tercatat sebagai rekor MURI tingkat dunia.  Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna mengatakan, tari Bapang massal ini, untuk yang pertama kali di Kabupaten Malang.

Dr H Rendra Kresna, Bupati Malang, Made Arya Wedanthara Kadisparbud saat menerima sertifikat dari MURI. (Foto Mansyur Usman)

Ini tidak sekedar mengumpulkan orang untuk memakai topeng, lebih dari itu mereka juga bisa menari. “Selain tari Bapang, Kabupaten Malang juga punya tari Baskalan yang selalu menjadi tari selamat datatang. Karena itu kami minta kepada para dewan guru untuk terus mengajarkan. Karena tarian menjadi salah satu kebanggaan Kabupaten Malang,” pinta Bupati.

Juga dijelaskan, tari Bapang ini bukan diciptakan dari sebuah sanggar. Tetapi itu dari hasil karya  Dinas Pariwisata yang dengan Dinas Pendidikan yang selanjutnya diajarkan oleh guru-guru kesenian. Bupati juga mengaku sangat apresiatif, karena dari sekian banyaknya tari tradisional, Kabupaten Malang saat ini juga punya tari Bapang dengan pemecah rekor Muri tingkat dunia. Pada awalnya, Pemerintah Kabupaten Malang berharap, tari Bapang ini jadi pemecah rekor MURI Indonesia. Ternyata itu berubah total menjadi tingkat dunia.

“Maaf bapak Bupati, ini bukan sekedar rekor Indonesia, tetapi rekor dunia, ” kata Triono perwakilan dari Museum Rekor Indonesia sebelum menyerahkan piagam Rekor Dunia tarian massal Bapang kepada Bupati Malang Dr H Rendra Kresna. Sementara itu, Made Arya Wedanthara  SH MSi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (KadisparBud) Kabupaten Malang mengatakan, tari Bapang ini telah turut menguri-uri budaya di Kabupaten Malang. Dia berharap, tarian ini semakin menggelora, khususnya untuk kalangan pelajar SD dan SMP.

“Kita selalu koordinasi dengan para Kepala UPT, kemudian kami bagi menjadi beberapa pelatih. Sehingga terkumpul jumlah yang sangat banyak yaitu 5000 peserta,” katanya. 

Kedepan pihaknya juga akan mencari lagi event lain sehingga Pemerintah Kabupaten Malang bisa kembali menybet rekor MURI tingkat dunia. Dari pantauan langsung Memo X (Grup Memontum.com) di lokasi acara Minggu (3/12/2017) kemarin. Dalam waktu bersamaan, pantai Ngabteb juga sebagai tempat finish-nya Gathering Fun Rally yang diikuti oleh ratusan peserta dan itu merupakan giat rutin tahunan Pemkab.Malang.

Meski  terik matahari menyengat,tetapi bisa lebih  dari 5000 pelajar SD dan SMP se Kabupaten Malang menampilkan Tari Bapang serentak di pesisir  Pantai Nganteb. Mereka menarikan dengan penuh  semangat. Tarian itu hanya berlangsung singkat yakni 10 menit. “Kami selalu waspada dengan arus gelombang pasang Mas,” ujar salah seorang guru SD asal Kecamatan Bululawang ini kepada Memo X. (sur/yan)