Pemerintahan
66 Pedagang di Pantai Prigi Terima Kunci Kios Pujasera dari Bupati Trenggalek
Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, menyerahkan kunci kios Pujasera kepada 66 pedagang di kawasan Prigi, Kecamatan Watulimo-Trenggalek. Dalam kesempatan itu, pihaknya berpesan agar kios di pantai ini bisa segera dimanfaatkan. Sehingga, dapat membantu perekonomian dan bisa kembali pulih.
“Tugas anda segera buka dan merawat bangunan ini dengan baik,” ucap Bupati saat dikonfirmasi, Kamis (13/01/2022) siang.
Selanjutnya, ujar bupati, tugas pemerintah adalah menugaskan kecamatan dan desa untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di sini. Dan generasi mudanya, bertugas membuat event agar pantai ini semakin ramai dan banyak kunjungan wisatanya.
Suami Novita Hardiny ini juga berpesan kepada semua pedagang, untuk tertib dan harus kompak. “Saya harapkan semua buka rutin dan jangan ada yang malas. Apalagi banyak yang tutup. Ini akan mengecewakan pengunjung dan membuat wisatawan malas berkunjung,” pesannya.
Baca juga
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto, menambahkan bahwa penyerahan kunci ini diberikan kepada para pengusaha yang ada di kawasan Prigi mulai dari pedagang ikan asap, suvenir dan yang lainnya. “Dulu kawasan ini sangat kumuh sekali. Berkat bantuan dari Kementrian PUPR, melalui balai Jawa Timur Prigi, kini semakin cantik dengan bangunan seperti ini,” ungkap Sunyoto.
Harapannya, dengan sarana dan prasarana yang dibangun ini, kegiatan jasa pariwisata di pantai ini bisa semakin baik dan diminati oleh para wisatawan. “Kami berpesan kepada pelaku jasa kuliner, suvenir dan yang lainnya, nanti bisa memelihara sarana dan prasarana yang sudah dibangun cukup megah itu. Sehingga, bisa digunakan untuk mendayagunakan potensi yang ada untuk mengungkit perekonomian keluarga maupun masyarakat Prigi dan
sekitarnya,” jelasnya.
Masih terang Sunyoto, pariwisata sendiri merupakan salah satu sektor yang diyakini dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi. Sekaligus, menjadi tulang punggung pendapatan daerah di Trenggalek.
“Meskipun saat ini pandemi masih berlangsung, namun diharapkan geliat pariwisata akan kembali bangkit pasca pandemi dengan berbagai penyesuaian dalam pengelolaannya,” papar Sunyoto.
Perlu diketahui, kawasan Pantai Prigi sendiri merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Trenggalek. Setelah adanya penataan kawasan tahap I tahun 2019 lalu, kegiatan penataan kawasan Pantai Prigi berlanjut tahap II di tahun 2020 dan tahun 2021. Yang menelan anggaran APBN, kurang lebih sebesar Rp 14 miliar.
Sedangkan 66 bangunan yang dibagikan ini,.meliputi kios ex PTB sebanyak 20 unit, kios ikan asap sebanyak 24 unit, kios Pujasera Barat 16 unit dan Cafetaria sebanyak 3 unit. Selain itu, penataan kawasan tahap II ini juga menyasar pembangunan Sarpras lainnya. Mulai dari drainase, gazebo, signature Prigi 360 dan yang lainnya. (mil/sit)