Pamekasan
70 Anak di Kabupaten Pamekasan Terpapar Campak, RSUD Smart Ingatkan Agar Imunisasi
Memontum Pamekasan – Rumah Sakit Umum Daerah Slamet Martodirdjo (RSUD Smart) Kabupaten Pamekasan merawat setidaknya 70 anak yang terpapar campak. Hal ini, sebagaimana disampaikan Humas RSUD Smart, Syaiful Hidayat.
Disampaikannya, bahwa dari 70 anak yang terpapar campak tersebut, diakibatkan karena tidak melakukan imunisasi. Sehingga, berdampak pada tubuh yang tidak memiliki kekebalan.
“Dari jumlah tersebut, itu dikarenakan tidak melakukan imunisasi,” katanya, Kamis (26/01/2023) tadi.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Syaiful menambahkan, bahwa ciri dari anak yang terkena campak, itu biasanya sang anak akan mengalami demam dan malas untuk bergerak. Kemudian, ciri berikutnya pada puncak anak yang terpapar campak, ialah badannya kemerahan.
“Puncaknya, badan sang anak akan kemerahan disertai meriang. Serta, tidak enak untuk tidur,” tambahnya.
Lebih lanjut Syaiful menyarankan, kepada orang tua jika melihat anaknya sakit dengan ciri gejala tersebut, untuk segera membawanya pada Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Hal itu, ditakutkan akan berakibat serius pada sang anak.
“Yang tidak melakukan imunisasi, itu biasanya mengidap campak dengan gejala berat. Mulai sesak nafas bahkan bisa berakibat meninggal dunia,” paparnya. (azm/sit)