Pamekasan
70 Anak di Kabupaten Pamekasan Terpapar Campak, RSUD Smart Ingatkan Agar Imunisasi
Memontum Pamekasan – Rumah Sakit Umum Daerah Slamet Martodirdjo (RSUD Smart) Kabupaten Pamekasan merawat setidaknya 70 anak yang terpapar campak. Hal ini, sebagaimana disampaikan Humas RSUD Smart, Syaiful Hidayat.
Disampaikannya, bahwa dari 70 anak yang terpapar campak tersebut, diakibatkan karena tidak melakukan imunisasi. Sehingga, berdampak pada tubuh yang tidak memiliki kekebalan.
“Dari jumlah tersebut, itu dikarenakan tidak melakukan imunisasi,” katanya, Kamis (26/01/2023) tadi.
Baca juga :
- Tinjau Layanan Masyarakat di MPP Kota Malang, Pj Wali Kota Tak Temukan Adanya Kendala
- WTI Mbois Ilakes Pemkot Malang Mampu Tekan Angka Inflasi hingga 10 Persen
- Bupati Ipuk Silaturahmi dan Ajak Muhammadiyah Terus Berperan Aktif dalam Pembangunan Banyuwangi
- Terima Keluhan Pedagang Pasar Madyopuro Soal Saluran Drainase, Pj Wali Kota Sarankan Perbaikan
- Serambi MyPertamina dan Modular Dispenser BBM Jadi Primadona Selama Libur Lebaran di Jatim
Syaiful menambahkan, bahwa ciri dari anak yang terkena campak, itu biasanya sang anak akan mengalami demam dan malas untuk bergerak. Kemudian, ciri berikutnya pada puncak anak yang terpapar campak, ialah badannya kemerahan.
“Puncaknya, badan sang anak akan kemerahan disertai meriang. Serta, tidak enak untuk tidur,” tambahnya.
Lebih lanjut Syaiful menyarankan, kepada orang tua jika melihat anaknya sakit dengan ciri gejala tersebut, untuk segera membawanya pada Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Hal itu, ditakutkan akan berakibat serius pada sang anak.
“Yang tidak melakukan imunisasi, itu biasanya mengidap campak dengan gejala berat. Mulai sesak nafas bahkan bisa berakibat meninggal dunia,” paparnya. (azm/sit)