Hendik Budi, Kembali Pimpin PWI Blitar Raya

Memontum Blitar— Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blitar Raya II digelar di salah satu hotel di Kota Batu, Sabtu (2/12/2017). Secara aklamasi Hendi Budi Yuantoro terpilih kembali sebagai Ketua PWI Blitar Raya periode 2017 – 2020. Dengan demikian Hendik melanjutkan tugasnya sebagai Ketua PWI Blitar Raya hingga 2020 mendatang.

Dalam Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blitar Raya II tersebut, nampak hadir Ketua PWI Provinsi Jawa Timur, Ahmad Munir, Sekretaris PWI Jatim, Eko Pamuji, dan Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim, Mahmud Suharmono.

Hendik mendapatkan suara bulat dari 10 anggota PWI Blitar Raya yang memiliki hak suara, dan dinyatakan kembali memimpin PWI Blitar Raya hingga 2020. Usai dikukuhkan sebagai Ketua PWI Blitar Raya, Hendi Budi Yuantoro menyampaikan, dalam periode ke dua kepemimpinanya, dia mengusung program kerja terciptanya iklim jurnalisme yang profesional, independen, dan positif.

“Kita harus membumikan kaidah jurnalistik sesuai dengan kode etik jurnalistik dalam dunia jurnalistik Blitar raya”, tegas Hendi Budi Yuantoro, Sabtu (2/12/2017).

Lebih lanjut Hendik Budi Yuantoro menyampaikan, setelah dikukuhkan dia akan langsung bekerja sesuai program yang diusungnya. Hendik juga mengajak agar seluruh anggota PWI Blitar Raya membangun iklim jurnalistik di Blitar secara kekeluargaan, bersinergi dengan PWI Jawa Timur maupun PWI Pusat.

“Jika jalan saya lurus dukung saya, namun jika jalan saya belok luruskanlah. Mari kita bekerja bersama memajukan iklim jurnalistik di Blitar Raya”, pungkas Ketua PWI Blitar Raya.

Sementara Ketua PWI Jawa Timur, Ahmad Munir mengapresiasi satu tahun kepemimpinan PWI Blitar Raya masa bhakti 2016-2016. Selama satu tahun tersebut, banyak program dan agenda yang sukses digelar PWI Blitar Raya. Salah satunya adalah Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan peringatan Hari Pers Nasional (HPN).

“Kami sangat mengapresiasi PWI Blitar Raya diusianya yang masih terbilang muda sukses menggelar UKW”, ungkap Ahmad Munir. (an/jar)