Blitar

Curah Hujan Tinggi, BPBD Ingatkan Penambang Pasir Waspada

Diterbitkan

-

Suasana aliran lahar gunung Kelud di Kaliputih, Kecamatan Garum

Memontum Blitar– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar menghimbau kepada penambang pasir di sepanjang aliran lahar gunung Kelud untuk terus waspada. Mengingat curah hujan di Kabupaten Blitar masih cukup tinggi.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Heru Irawan mengatakan, daerah aliran lahar gunung Kelud di Kabupaten Blitar meliputi Kecamatan Nglegok, Kecamatan Garum, dan Kecamatan Gandusari.

 

Advertisement

“Ada tiga kecamatan yang masuk atau dilewati sungai aliran lahar gunung Kelud, dan disana seperti kita ketahui banyak penambang pasir,” kata Heru Irawan kepada wartawan, Minggu (3/12/2017).

 

Lebih lanjut Heru menjelaskan, meskipun wilayah sungai aliran lahar gunung Kelud berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), namun BPBD Kabupaten Blitar memiliki kewajiban untuk memantau keberadaan penambang pasir, dari bahaya bencana lahar dingin maupun longsor.

 

Advertisement

 “Sebenarnya kewenangan berada dibawah BBWS, namun kita tetap wajib memantau dan mengingatkan penambang agar berhati-hati. Karena disepanjang sungai aliran lahar Kelud memang rawan banjir lahar dingin jika puncak Kelud hujan maupun longsor,” jelasnya.

 

Heru Irawan menambahkan, selama ini aliran lahar gunung Kelud memang sering memakan korban jiwa maupun materi. Terutama jika curah hujan tinggi. Terakhir adalah banjir bandang di aliran lahar Kelud yang mengakibatkan beberapa penambang mengalami luka-luka dan puluhan truk terseret.

 

Advertisement

“Selain banjir yang membawa material dari puncak Kelud, juga rawan longso. Bahkan sebelumnya juga sempat ada korban meninggal dunia dan evakuasi terhadap penambang pasir yang tertimbun berlangsung selama lima hari”, pungkas Heru Irawan. (an/jar/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas