Pemerintahan
SDN Sedati Gede 2 dan SMPN 1 Gedangan Turut Lomba UKS Propinsi Jatim
Memontum Sidoarjo – Tim penilai Lomba Sekolah Sehat Berkarakter (lomba UKS/M) Propinsi Jatim menilai SDN Sedati Gede 2 dan SMPN 1 Gedangan, Kamis (28/11/2019). Sebelum penilaian di kedua sekolah itu, tim penilai berkunjung ke Sekretariat Tetap (Sektap) UKS Sidoarjo yang ada di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo.
Di tempat ini tim penilai melihat fungsi Sektap UKS Sidoarjo dalam menjalankan program UKS/M. Mulai administrasi sampai sarana dan prasarana pendukung UKS ditanyakan langsung kepada petugas Sektap UKS Sidoarjo.
Dalam kesempatan ini Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dan Nur Ahmad Syaifuddin ikut mendampingi tim yang dipimpin Wahyu Parihin itu. Tampak pula Ketua DPRD Sidoarjo, Usman serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo, Asrofi dan Wakil Ketua I TP-PKK Sidoarjo, Ida Nur Ahmad Syaifuddin.
Saat tiba di Sektap UKS Sidoarjo, tim disambut Polisi Cilik SDN Sidokepung, Kecamatan Buduran. Tampilan senam cuci tangan ditunjukkan SDN Cemengkalang, Kecamatan Sidoarjo kepada tim penilai. Tidak hanya itu, sajian paduan suara SDN Pucang II, Kecamatan Sidoarjo dibawakan dengan apik saat menyanyikan lagu UKS/M.
Saat berada di Sektap UKS Sidoarjo, tim yang berjumlah 7 orang itu dibagi menjadi dua. Tim pertama menilai SMPN 1 Gedangan. Sedangkan tim kedua menilai ke SDN Sedati Gede 2. Sebelum penilaian ke SMPN 1 Gedangan, tim pertama yang diketuai Wahyu Parihin juga menilai Sektap UKS/M Kecamatan Gedangan di Kantor Kecamatan Gedangan.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah berharap kedatangan tim penilai bisa memberi motivasi dan semangat untuk meningkatkan peranan UKS/M di semua sekolah. Baginya peranan UKS/M untuk membentuk siswa dan lingkungan sekolah yang sehat.
“Sehat dimulai dari diri sendiri. Untuk itu kami mengajak kepada semua untuk dapat memulainya dari sekarang,” katanya.
Abah Ipul menilai Sidoarjo berupaya keras dan berkelanjutan mewujudkan keberadaan UKS/M di setiap lembaga pendidikan. Pembinaan dan pengembangan UKS/M secara sistematis dilakukan di setiap sekolah.
“Peranan UKS/M sangat penting untuk mewujudkan generasi muda yang berperilaku hidup sehat. Baik sehat secara fisik maupun moral agar terbentuk siswa yang sehat, bugar, cerdas, berbudi luhur serta peduli lingkungan wujud keberhasilan UKS/M,” tegasnya.
Sementara Ketua Tim Penilai Lomba, Wahyu Parihin menegaskan ada 8 SMP di Jatim yang masuk dalam penilaian Lomba Sekolah Sehat Berkarakter tahun ini. Salah satunya SMPN 1 Gedangan, Sidoarjo. Ada beberapa kreteria penilaian. Pertama kebersihan lingkungan sekolah. Semua ruangan harus bersih. Ruang sekolah sampai gudang pun harus bersih. Kedua ruang UKS. Apakah sarana prasaran ruang UKS terpenuhi. Ketiga kantin sekolah sehat.
“Pencahayaan ruangan juga menjadi bahan penilaian. Pencahayaan semua ruangan harus bagus. Ruangan harus terang tanpa lampu saat siang. Tujuannya mengurangi pengunaan beban listrik. Semua harus murni cahaya. Tidak boleh menyalakan lampu siang hari,” ungkapnya.
Wahyu menilai keberadaan program UKS/M dalam rangka meningkatkan kesehatan seluruh warga sekolah. Semua stakeholder juga menjadi sasarannya. Baginya program UKS/M di Jawa Timur sudah berjalan baik. Semua kabupaten/kota sudah memiliki Sekretariat Tetap UKS/M.
“Tim kami kaget dengan perkembangan SMPN 1 Gedangan. Tahun 2018 lalu kami sempat menilai SMPN 1 Gedangan. Sekarang berubah dan perbedaannya sudah terasa sejak masuk gerbang SMPN 1 Gedangan,” tandasnya. Wan/yan