Persela Pertahankan Performa Pasca Benamkan PSM

Memontum Lamongan – Persela Lamongan sukses mencuri 3 poin setelah meraih kemenangan atas tamunya PSM Makasar dengan skor 3-1 pada pekan ke-31 Shopee Liga 1 2019, di Stadion Gelora Surajaya, Lamongan, Sabtu (7/12/19) sore.

Saat mengawali pertandingan, Persela Lamongan tertinggal lebih dulu melalui gol yang diceploskan gelandang PSM Makassar, Rizky Pellu pada menit 31, dengan memanfaatkan bola liar hasil tangkapan yang kurang sempurna dari penjaga gawang Persela, Dwi Kuswanto.

Persela Lamongan kemudian menyamakan kedudukan 1-1 melalui eksekusi penalti Rafael Gomes de Oliveira (Rafinha) pada mebit 40. Selanjutnya, Persela Lamongan menambah dua gol lagi di babak kedua, melalui Sugeng Effendi di menit 77 dan Alex dos Santos Goncalves pada menit 90.

Kemenangan atas PSM Makassar tersebut sekaligus membuat Persela Lamongan memperpanjang catatan positif dalam empat pertandingan terakhir, dengan meraih kemenagan secara beruntun.

“Target yang kita inginkan tercapai, taktik berjalan baik, terutama di babak kedua,” kata Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Menurut Nil Maizar, semangat dan kebersamaan Laskar Joko Tingkir menjadi salah satu kunci kesuksesan menumbangkan Juku Eja, julukan PSM Makassar.

“Kalau menurut saya, kebersamaan, karena tadi mencetak gol kan agak sulit, karena lawan kompak defense di belakang. Tapi karena kebersamaan yang luar biasa, tidak ada saling menyalahkan, akhirnya kebersamaan itu muncul dan itulah kunci sukses hari ini,” tuturnya.

Pelatih kelahiran Payakumbuh Sumatera Barat itu pun berharap anak asuhnya dapat mempertahankan performa di tiga laga sisa.

“Mudah-mudahan mereka rendah hati, karena kita masih ada 3 pertandingan lagi besok. Mudah mudahan di 3 pertandingan besok bisa meraih hasil yang terbaik,” ucapnya.

Tambahan 3 poin membuat Persela kini mengumpulkan 37 poin. Meski masih tetap berada di peringkat 15 klasemen sementara Liga 1 2019, namun persela memiliki selisih 6 poin dari Semen Padang FC di peringkat 16 atau batas teratas zona degradasi, yang memiliki poin 31. Sementara PSM Makasar tetap berada di peringkat 7 dengan koleksi 43 pon.

Sebelumnya, Persela Lamongan berada dalam tren positif dengan meraih tiga kemenangan beruntun. Laskar Joko Tingkir pun bertekad untuk segera berada di zona aman untuk bertahan di Liga 1 2020 mendatang.

Persela kini berada di posisi ke-15 klasemen sementara Shopee Liga 1 2019 dengan meraih 34 poin. Persela unggul empat poin dari Perseru Badak Lampung FC yang berada di posisi ke-16.

Persela punya peluang melebarkan jarak poin dengan Badak Lampung FC pada pekan ke-31 Liga 1 2019. Pada pekan ini, Persela berjumpa PSM Makassar pada laga yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (8/12/2019) kemarin.

“Kita siap menghadapi PSM Makassar, baik secara fisik, secara teknik, taktik dan mental. Semoga besok bisa memaksimalkan laga kandang sehingga bisa mengamankan posisi kita,” ucap pelatih Persela, Nil Maizar.

Nil Maizar secara terbuka menyebut target Persela di laga melawan PSM adalah meraih tiga poin. Sebab, menurut pelatih berusia 49 tahun, mereka kini dalam momen yang sangat bagus dan harus melanjutkannya saat bersua PSM.

“Target tiga poin, tetapi tidak semudah membalikkan telapak tangan. PSM juga datang ke sini tidak ingin kalah. Tergantung bagaimana pemain bisa mengembalikan aura bagaimana cara dia bermain,” kata Nil Maizar.

PSM Makassar sendiri datang ke Lamongan dengan kondisi pincang. Pelatih Darije Kalezic kehilangan enam pemain utamanya. Di antara pemain yang absen yakni Wiljan Pluim, Asnawi Mangkualam, dan Firza Andika.

“Kalau saya tidak memikirkan itu karena kemarin saat dia bermain lawan Borneo dan imbang 2-2 itu sangat luar biasa,” ungkap Nil Maizar.

“Kalau saya tetap fokus dengan tim Persela. Tetapi kami juga ada analisa taktikal seperti apa kelebihan dan kelemahan mereka dalam tiga laga terakhir,” imbuh mantan pelatih Timnas Indonesia.

Nil Maizar tidak merasa diuntungkan dengan absennya sejumlah pemain kunci PSM. Pasalnya, dia melihat PSM punya banyak pemain lain dengan kualitas yang bagus. Persela tidak boleh lengah dengan kondisi skuad PSM yang pincang.

Sebenarnya, Persela juga tidak bisa memainkan semua pemain terbaiknya. Sebab, ada Arif Satria yang absen karena akumulasi kartu. Arif Satria mendapat kartu merah di laga melawan Persib Bandung di pekan ke-30 yang lalu.

“Kemarin kita coba Demerseon Bruno. Mudah-mudahan Deme bisa menyatu dengan tim, tetapi akan kita lihat kondisi terakhir apakah dia siap. Kita juga punya beberapa alternatif lainnya,” kata Nil Maizar.

Laga Persela vs PSM bisa disaksikan para suporter di Stadion Surajaya. Sebab, pengajuan banding Persela atas sanksi larangan bermain dengan disaksikan penonton telah dianulir Komisi Banding [Komding] PSSI.

“Alhamdulillah sudah bisa dihadiri oleh suporter lagi. Dukungan dan supporter dari mereka sangat penting bagi para pemain di lapangan. Semoga kami bisa lanjutkan hasil positif,” kata kapten Persela, Eky Taufik. (aju/dc/zen/yan)