SEKITAR KITA
Aset DAPM Wijaya Mandiri Tarik, Tembus Rp 5,6 Milyar
Memontum Sidoarjo – Peran serta Dana Amanat Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Wijaya Mandiri Tarik dalam mendampingi masyarakat untuk lebih sejahtera tak perlu diragukan lagi . Hal itu nampak pada MAD nya (Musyawarah Antar Desa) dengan omset hingga Rp 5,6 M. Probo Agus, Sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD ) Kabupaten Sidoarjomengapresiasi keberhasilan itu. Menurutnya disamping DPAM dapat mengembangkan usahanya sendiri, dukungan terhadap pelaku UKM, dengan simpan pinjam permodalan juga meningkat.
Hal itu ditandai omset para peminjam yang meningkat pula. ” Saat ini perekonomian masyarakat semakin tertekan, maka peran kelompok ekonomi seperti DAPM lah yang dapat membantu dan mendampingi agar perekonomian warga tetap bertahan bahkan berkembang,” tuturnya.
Perjalanan usahanya sejak tahun 2007 , sampai 2019 aset yang dimiliki DAPM itu mencapai Rp 5, 6 milyar. Sebagai lembaga pengelola keuangan yang berembrio dari usaha milik masyarakat se Kecamatan Tarik, maka sebagian dari profitnya di tahun 2019 ini dikembalikan kepada masyarakat.
Ketua Unit Pengelolah Kegiatan (UPK) Syamsul Arifin, mengatakan dari profit yang diperoleh, 20% dkembalikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan sosial, diantaranya : sunatan masal, bea siswa, pembagian sembako, rehab rumah tidak layak huni, sanitasi MCK, dengan totol 100 juta rupiah. Serta bantuan usaha tanpa jasa.
Disamping memberikan pinjaman modal, UPK juga memberikan pelatihan usaha, bahkan dengan study banding ke tempat wirausaha di lain daerah bagi anggota. Tak kalah pentingnya untuk pasaran hasil produksi, pengurus DAPM juga mencarikan konsumen dan tempat pemasaran yang tepat baik di Sidoarjo maupun luar kota. ” Agar produksi dapat berkembang, kami membantu dengan mencarikan tempat pemasaran, dan mempublikasikan hasil produksi melalui Web. agar secara efektif diketahui publik, ” tutupnya. (par/yan)