Kabar Desa
Tergerus Banjir, Jembatan Penghubung 2 Desa Ambrol
Memontum Trenggalek – Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Trenggalek selama beberapa hari membuat beberapa infrastruktur seperti jembatan ambrol. Seperti yang terjadi di RT 15 Desa Sambirejo, Kecamatan Trenggalek, putusnya jembatan penghubung antar desa ini membuat warga harus memilih jalur alternatif dengan memutar arah.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Ponidi (56) warga setempat mengatakan putusnya jembatan penghubung antar desa ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan tersebut.
“Awalnya hujan deras terjadi sekitar 1 jam lebih, dan membuat debit air sungai meluap,” ungkap Ponimin saat dikonfirmasi, Selasa (03/03/2020) pagi.
Meluapnya air sungai tersebut mengakibatkan jembatan yang menjadi jalur satu – satunya ini tergerus. Hingga memutus jalur yang sering dilintasi para pelajar di Kabupaten Trenggalek.
Ponidi mengungkapkan jika jalur tersebut merupakan jalur yang sangat vital.
“Ya ini adalah jalur penghubung satu – satunya. Pasca putus, warga juga harus menggunakan jalur alternatif. Tapi tidak jauh,” katanya.
Seperti yang terlihat di lokasi, warga bersama – sama gotong royong membangun jembatan semetara menggunakan batang kayu dan bambu.
Masih terang Ponidi, saat kejadian Dinas terkait bersama Pemerintah Desa sudah terjun ke lokasi. Bahkan, pembangunan jembatan penghubung ini nantinya akan dibangun permanen oleh Dinas terkait.
“Kami ingin jembatan ini bisa difungsikan kembali. Dan masyarakat bisa melewati jalur ini tanpa harus memutar arah,” tegas Ponidi.
Perlu diketahui, putusnya jembatan penghubung antar desa ini bukan kali pertama terjadi. Di tahun awal tahun 2019, jembatan ini sempat tergerus banjir. Namun hanya sebagian badan jembatan saja. Dan kembali tergerus banjir pada Minggu (01/03/2020) sore. (mil/oso)