Pemerintahan
Pulang Kunker 30 Anggota DPRD Kota Pasuruan Jalani Tes Kesehatan
Memontum Pasuruan – Sepulang Kunjungan Kerja (kunker) dari Semarang, Kudus dan Boyolali, 30 orang anggota DPRD Kota Pasuruan diperiksa kesehatannya oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Pasuruan di kantor DPRD Kota Pasuruan, Minggu (21/03/2020) siang.
Pemeriksaan itu dilakukan untuk mendektesi kesehatan anggota legislatif dari virus covid-19 (Corona). Sebab, daerah yang dikunjungi yakni Semarang telah jatuh korban akibat virus corona dengan 2 orang meninggal dunia.
Menurut dr Ahmad Shohib, tim medis dari Dinkes memaparkan, pemeriksaan kesehatan dengan cek suhu badan merupakan langkah pencegahan dini sesuai dengan Protap (ProsedurTetap Pelaksanaan) penanganan pencegahan virus covid-19 (Corona).
“Anggota dewan tersebut adalah orang dalam resiko (ODR) setelah bepergian ke daerah terdampak. Penanganannya dengan cara cek suhu badan dan indikator lainnya sesuai protap, “terangnya.
Ahmad Shohib menambahkan, setelah diperiksa hari ini, anggota legislatif itu dipantau 14 hari kedepan. Sebab, masa inkubasi virus Corona selama 14 hari.
“Nomer ponsel seluruh anggota legislatif kita catat dan kita pantau perkembangannya melalu ponsel. Dan jika ada yang mengalami gejala flu dan batuk kita sarankan segera ke Puskesmas terdekat atau ke rumah sakit, “ujar dokter yang berdinas di Puskesmas Kandangsapi itu.
Wakil Ketua Pimpinan DPRD Kota Pasuruan Farid Misbah mengatakan, seluruh anggota legislatif kooperatif dengan pemeriksaan medis oleh tim medis Dinkes. Hal itu demi untuk kebaikan bersama.
Menurut Farid, di daerah kunjangan kerja, seluruh anggota legislatif tersebut tidak kemana-mana selain tujuan yang sudah diagendakan. Selebihnya, banyak beristirahat di hotel.
“Di daerah tujuan kunjungan kerja, kami juga diperlakukan sama, terkait pencegahan virus Corona. Kami diperiksa dengan alat deteksi panas tubuh setiap kali masuk ke kantor Legislatif. Dan selalu membersihkan tangan dengan cairan hand sanitezer yang disediakan tuan rumah. Begitu juga di hotel dan bandara udara, juga ada pemeriksaan kesehatan yang sama, “tutup Farid. (bw/arf/oso)