SEKITAR KITA
Relawan JFI dan Jaka Malang, Bagikan Hansa Gratis di Stasiun Kota Malang dan Pasar Singosari
Memontum Malang – Kelangkaan hand sanitizer di masyarakat menjadi salah satu titik konsen aksi gotong royong melawan Covid-19. Relawan Jatim For Indonesia (JFI) dan Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JAKA) Malang hari ini, Senin 23 Maret 2020 menggelar aksi bagi-bagi hand sanitizer atau pencuci tangan gratis di dua titik di wilayah Malang yakni stasiun Kota Malang dan pasar Singosari. Malang raya sendiri saat ini sudah menjadi zona merah penyebaran Covid-19.
Sasarannya adalah para pekerja informal di sekitar lokasi titik kegiatan. Diantaranya adalah sopir angkot, pengemudi ojol, tukang parkir, pedagang kaki lima dan sebagainya. Selain membagikan handsanitizer, relawan juga memberikan edukasi tentang pentingnya Social Distancing melalui fliyer.
Respon masyarakat sangat antusias. Mengingat kegiatan hand sanitizer yang menjadi kebutuhan penting pekerja di jalanan. Resiko paparan virus bagi pekerja sektor informal sangat tinggi. Makanya perlu edukasi. Kelangkaan dan mahalnya kebutuhan pencegahan virus Corona membuat kesulitan akses untuk menjaga diri dari virus yang cepat menular tersebut.
“Ada 500 botol hand sanitizer yang kami bagikan, dan ini masih sangat kurang. Dan ini masih awal, ke depan kami berharap kegiatan ini menginspirasi elemen-elemen masyarakat lain di Malang raya untuk bergerak bersama melawan Corona,” kata Bambang Rukminto, koordinator lapangan aksi.
Ada beberapa elemen yang bergabung dalam kegiatan JFI-JAKA di Malang tersebut. Diantaranya ada LEkAS (Lembaga Kajian Strategis), Sahabat Bumi, Komunitas Warung Budaya, Forum Petani Kota Malang dan lain-lain.
Tak bisa tidak dalam keadaan darurat seperti pandemi saat ini, semua pihak perlu gotong royong saling membantu untuk melawan Covid-19. Jatim for Indonesia (JFI) bekerja sama dengan JAKA (Jaringan Arek Ksatria Airlangga) menginisiasi gerakan kemanusiaan untuk melawan virus Corona. Wujudnya adalah dalam aksi distribusi hand sanitizer, masker dan sabun antiseptic secara cuma-cuma bagi masyarakat yang membutuhkan.
Gerakan kemanusiaan ini dilandasi untuk memberikan rasa aman dari ketakutan yang saat ini terbangun di masyarakat akan virus tersebut.
Guna mengkoordinasikan gerakan itu JFI dan JAKA telah membentuk POSKO LAWAN CORONA yang bertempat di Jl Ketintang Madya 73, Surabaya. Selain sebagai pusat distribusi, POSKO LAWAN CORONA ini juga terus menerima pengumpulan donasi berupa hand sanitizer, masker, sabun cair antiseptik juga dana untuk digunakan pengadaan barang-barang tersebut.
Seluruh keperluan untuk pencegahan virus Corona ini nantinya akan didistribusikan ke masyarakat informal yang kesulitan akses pembelian hand sanitizer, perkampungan padat penduduk di Surabaya, dan di luar Surabaya, gerakan ini akan menyasar ke wilayah Krian, Sedati, Lawang, Malang, Pasuruan, Banyuwangi dan Jember dan juga DKI Jakarta yang saat ini sedang dalam posisi paling rawan.
Dengan percepatan penyebaran virus, maka gerakan cepat dan donasi dari para sahabat-sahabat Indonesia yang peduli sesama sangatlah dibutuhkan. Dan Posko Lawan Corona siap mendistribusikan. Virus Corona yang telah memasuki Indonesia, membuat pemerintah Indonesia melakukan kebijakan social distancing, yakni menjauhi kerumunan dan merumahkan anak-anak sekolah serta sebagian besar para pekerja untuk menghambat laju penularan. Maka dari itu, perlindungan di rumah masing-masing sangat perlu dilakukan.
Perlengkapan seperti hand sanitizer, masker dan sabun cair antiseptic menjadi kebutuhan penting. Sementara itu, kelangkaan bahan membuat harga hand sanitizer melonjak, dan masker menjadi sulit dibeli. Untuk itulah, gerakan GOTONG ROYONG KEMANUSIAAN, SEJUTA HAND SANITIZER LAWAN CORONA ini dilaksanakan agar seluruh masyarakat bisa mengakses perlengkapan pencegahan virus Corona.
Gerakan kemanusiaan ini dimotori Jatim for Indonesia dan Jaringan Arek Ksatria Airlangga. Jatim for Indonesia merupakan aliansi multi institusi, lintas iman, lintas generasi serta lintas etnis yang digagas Yayasan Alit sejak 2018 saat menggalang bantuan dan membentuk tim relief tanggap bencana dari Jawa Timur untuk dukungan bagi korban bencana gempa bumi di Lombok dan Sulawesi Tengah.
Sedangkan Jaringan Arek Ksatria Airlangga adalah kumpulan alumni Universitas Airlangga yang menggagas ide Sejuta Hand Sanitizer Gratis. Kedua komunitas ini bersatu untuk mengetuk hati bagi sesama dan melakukan gerakan untuk membangkitkan kembali Indonesia yang bahagia demi perlawanan terhadap Virus Corona. Dalam waktu dekat, JFI berusaha memenuhi target Hygiene Kits for Kids (HKK) yang rencananya akan disebar di 20 Kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Bali.
Hingga saat rilis ini dipublikasikan jejaring JFI telah mengupayakan 9000 botol hand sanitizer yang akan dipenuhi secara bertahap. Di jejaring JAKA, 2000 botol telah diupayakan dan saat rilis ini dibuat dalam proses untuk persiapan distribusi.
Distribusi hand sanitizer akan dimulai secara bertahap mulai tanggal 21 Maret 2020 dengan langkah awal relawan JFI melakukan pengiriman ke DKI Jakarta dan pembagian kepada masyarakat di wilayah pinggiran rel seputaran Ketintang. Menyusul wilayah dan kota-kota lain.
Bakti para relawan bekerja siang dan malam, mengatasi keterbatasan ruang gerak demi melawan kondisi kesulitan yang serba berubah menit demi menit, berkejaran dengan jumlah korban yang bertumbangan, membuat para relawan juga menyebarkan informasi cepat mengenai perkembangan COVID 19.
Edukasi dan informasi serta dorongan semangat merupakan bagian yang integral dari gerakan ini. Lembar-lembar informasi berupa banner online disusun dan disebarkan melalui media sosial. Sinergitas dengan semangat GOTONG ROYONG KEMANUSIAAN ini diharapkan menyulut inisiatif warga negara dalam membantu pemerintah melawan Virus Corona. (*/yan)