Banyuwangi
Infrastruktur di Banyuwangi Belum Merata
*Dewan Minta Pemkab di Tahun 2018 Bangun Daerah Pelosok
Memontum Banyuwangi–– Pasca disahkanya APBD 2018 Kabupaten Banyuwangi Tahun 2018, Ketua DPRD, I Made Cahyana Negara SE, meminta agar Pemerintah Daerah melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan.
“Tahun 2018 pembangunan infrastruktur harus merata hingga wilayah pinggiran,” ungkap Made Cahyana saat dikonfirmasi sejumlah awak media di Ruang Kerjanya Gedung DPRD Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Made Cahyana, pembangunan infrastruktur saat ini belum merata, karena masih ada wilayah-wilayah pinggiran yang hingga kini belum tersentuh proyek pembangunan infrastruktur, seperti Desa Bulusari, Desa Pesucen Kecamatan kalipuro dan beberapa wilayah yang berbatasan dengan perkebunan.
“ Fokuskan infrastruktur jalan maupun jembatan di pelosok-pelosok, agar mereka dapat merasakan pembangunan yang layak dan baik,” kata Ketua DPRD Banyuwangi itu.
Menurut Made Cahyana Negara, dengan pemerataan pembangunan hingga menyentuh wilayah pinggiran, maka masyarakat dapat langsung merasakan manfaatnya, Akses jalan menjadi lancar dan tidak menutup kemungkinan akan mendukung peningkatan ekonomi warga di daerah pinggiran.
“Kalau pembangunan infrastruktur dibangun dengan merata, masyarakat akan merasa semang, dan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut,”ujar Made.
Sementara Bupati Banyuwangi, H Abdullah Azwar Anas usai mengikuti rapat paripurna DPRD pengesahan APBD Tahun 2018 telah menyatakan bahwa tahun 2018 pembangunan infrastruktur akan difokuskan pada jalan-jalan pedesaan.
Untuk jalan desa yang kontur tanahnya bergerak, pembangunan jalan akan mengunakan semen cor. Sedangkan untuk jalan tanah di lingkungan pedesaan cukup dengan pavingstone, agar pemeliharaanya lebih mudah.(but/yan)