Pemerintahan

Walikota Sutiaji Perketat Physical Distancing di Kota Malang, Keluar Masuk Wajib Diperiksa

Diterbitkan

-

Walikota Sutiaji Perketat Physical Distancing di Kota Malang, Keluar Masuk Wajib Diperiksa

Memontum Kota Malang – Pagi ini, Selasa (31/3/2020) di Halaman Depan Balaikota Malang telah dilaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka penyemprotan disinfektan secara masif oleh Polresta Malang Kota, Kodim 0833 Kota Malang dan Pemerintah Kota Malang. Bertindak sebagai pimpinan apel adalah Walikota Malang, Sutiaji didampingi Kapolresta Malang Kota, Leonardus Simarmata, Dandim 0833 Kota Malang, Tommy Anderson, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko serta Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto.

Dalam arahannya, Walikota Sutiaji menegaskan bahwa saat ini bukan lagi saatnya memberikan sosialisasi kepada masyarakat namun kita harus bertindak tegas karena phisical distancing yang saat ini kita terapkan menuntut kita untuk menjaga jarak antar satu manusia dengan manusia lainnya.

“Kami akan terus melakukan tindakan secara tegas pada masyarakat yang tidak mengindahkan aturan dan himbauan dari Pemerintah serta TNI / Polri” jelasnya.

Ucapan terima kasih dan penghargaan kepada jajaran TNI / Polri juga disampaikan atas kerja keras serta dedikasinya yang selama ini terus memantau wilayah demi melawan penyebaran virus Covid-19.

Advertisement

Penyemprotan disinfektan secara masif, lanjutnya juga akan terua kita lakukan di ruang-ruang publik dengan menggunakan kendaraan dinas agar sebarannya semakin luas. Masyarakat Kota Malang pun diharap berperan aktif secara mandiri untuk melakukan penyemprotan di lingkungan tempat tinggalnya sesuai koordinasi dengan Lurah dan Camat setempat.

“Bersama-sama kita lawan Covid-19 untuk menjaga Bhumi Arema tercinta,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Sutiaji juga menyampaikan kepada awak media bahwa Pemkot Malang beserta Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Kota Malang mulai hari ini akan menseleksi secara ketat orang-orang yang akan masuk ke Kota Malang dan juga yang akan keluar dari Kota Malang. “Hal ini kami lakukan dalam rangka mengantisipasi para pemudik yang mendahului pulang kampung melalui Kota Malang,” pungkasnya. (*/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas