Melegakan, 13 Orang ODP Kedungringin, Hasil Tes Negatif

Memontum Pasuruan – Sejak diketahui sebagai tempat pelarian pasien covid-19 dan dilakukan traksing serta pengecekan kesehatan, oleh petugas medis. Warga Dusun Gersikan, Desa Kedungringin sedikit lega. Ini lantaran dari hasil rapid test yang dilakukan kemarin lusa (Senin, 4/5/2020) pada 13 warga yang telah kontak langsung dengan P dan M, hasilnya negatif rapid test.

Seperti yang disampaikan oleh Camat Beji Thifaqul Ghony, Selasa(5/5),” dari 13 orang yang menjalani rapid test seluruhnya negatif,” tegasnya.

“Sebanyak 13 orang yang menjalani rapid tersebut diantaranya 10 warga setempat yang diduga pernah berinteraksi dengan P dan M serta 3 petugas Puskesmas Beji yang mengantar pasien P dan M ke RSUD, Sabtu (2/5/2020) siang.

Dengan hasil tersebut kami sedikit bersyukur, namun demikian kami tidak lantas melonggarkan protap kesehatan bagi 13 orang tersebut.Ke 13 orang yang telah menjalani rapid test, masih harus menjalani karantina mandiri termasuk pada diri M (suami siri P).

Setelah pengechekan kemarin (Senin,4/5), sepuluh hari ke depan akan dilakukan pengecekan ulang dan setiap hari akan dilakukan kontrol guna mengetahui perkembangan kesehatannya lebih lanjut, serta menunggu hasil swab test dari RS Unair Surabaya.

“Intinya, kami bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah desa Kedungringin, melakukan langkah cegah dini penyebaran virus corona yang saat ini menjadi momok yang menakutkan di masyarakat,” beber Thifaqul Ghony Camat Beji.

Lebih lanjut, satu lagi yang perlu di pahami oleh masyarakat yakni jangan mengucilkan orang yang terduga atau terpapar covid-19. Akan tetapi wajib memberikan semangat dan mematuhi aturan kesehatan yang telah di tentukan petuas yang ada,lawan penyakitnya sayangi yang terpapar.

“Demikian pula bagi orang yang telah berstatus PDP atau yang dinyatakan positif, juga wajib jujur dan penuhi protap kesehatan yang telah ditentukan masanya,”pungkas Camat Beji. (arf /hen/oso)