Kabar Desa
Tekan Penyebaran Covid-19, Pemdes Ketegan Bagi 5500 Masker
Memontum Sidoarjo – Pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap I, II, dan III, Pemerintah Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo menjadikan kantor balai desa sebagai pos pengendalian penyebaran covid 19 dan posko gugus kampung tangguh. Posko ini diprakrasai Kepala Desa Ketegan, Akhmad Sofi’i, Senin (22/06/2020) siang
Kepala Desa Ketegan Akhmad Sofi’i druang kerjanya mengatakan posko chek point itu, ada satu titik dan dipusatkan kantor desa. Namun dari 4 RW yang terdiri 18 RT, masing -masing gang didirikan pos chek poit dan dipasang portal (palang pintu). Hal itu dilakukan untuk mengantisipai penyebaran Covid-19 karena letak desa ini, langsung berdekatan dengan jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Tanggulangin- Kecamatan Tulangan.
Masing-masing pos dijaga oleh tim relawan dari unsur Polri, TNI, Perangkat Desa,, Linmas, Petugas Kesehatan, BPD, Toga, Tomas, RT, RW, Kader, dan Karang Taruna. Sedangkan sistem jaga pos tersebut, diberlakukan bergiliran. ” Alhamdulillah, hasil check point selama PSBB dilakukan tim relawan itu negatif,” terang Kades yang akrap Man Pi’i, Senin (22/6/2020) siang
Untuk kebutuhan-kebutuhan dipos check point, seperti sanitizer, pengukur suhu (thermogund), masker, foum identitas dan sebagainya itu sudah ada. “ Sebelumnya kami melakukan penyemprotan disinfektan kerumah warga 1 Minggu 2 kali. Bahkan warga bernisiatif untuk melakukan penyemprotan sendiri, Pemerintah Desa juga menyiapkan segala kebutuhannya,” jelasnya
Selama PSBB itu, banyak sekali temuan terutama tidak memakai masker. Mereka yang melanggar itu diberikan masker secara gratis. Jumlah dibagikan sebanyak 5500 masker.
Kami selaku Penerintah Desa Ketegan menghimbau pada seluruh warganya, dalam masa new normal saat ini tetap memakai masker kemanapun pergi. Serta mematuhi peraturan sesuai protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona. ” Berpola hidup sehat, bersih, kerap menggunakan masker, kerap cuci tangan, jaga jarak, demi kesehatan diri sendiri, keluarga, dan orang lain, ” pungkasnya. (gus/yan)