Sidoarjo

Rakor Forkopimka Tanggulangin, Bentuk Posko Bencana

Diterbitkan

-

Kegiatan rapat koordinasi pembentukan posko bencana dihadiri Forkopimka,dan Kepala Puskesmas Tanggulangin. (gus)

Memomtum Sidoarjo— Musyarawah pembentukan susunan kepanitiaan,posko bencana banjir di wilayah kecamatan Tanggulangin, Jumat (15/12/2017) kemarin digelar. Kegiatan rapat koordinasi diprakarsai jajaran Forkopimka, Puskesmas, dihadiri kepala desa serta perangkat desa se-kecamatan Tanggulangin dipusatkan pada ruang aula PKK.

 

Selain pembahasan dalam rangka persiapan, penanganan penanggulangan bencana banjir. Bertujuan mempermudah komunikasi, koordinasi,pelayanan di masing-masing desa terdampak banjir.Sebagai wujud tanggap darurat,kegiatan nantinya yang dicentralkan pada posko.

Camat Tanggulangin,Tatang Priyadi (urutan nomor 2 dari kanan) saat memberikan materi pemaparan pada staff, kades beserta perangkat desa.(gus)

Camat Tanggulangin,Tatang Priyadi (urutan nomor 2 dari kanan) saat memberikan materi pemaparan pada staff, kades beserta perangkat desa.(gus)

Camat Tanggulangin,Tatang Priyadi didalam forum menjelaskan ” sesuai Standart Operasional Pelayanan,diharapkan dapat memberikan pelayanan informasi kebencanaan kepada masyarakat terutama pendirian dapur umum.Dalam peningkatkan koordinasi antar satuan perangkat daerah, penyelenggaraan penanggulangan bencana.Sebab susunan pengurusan kepanitiaan,sudah terbentuk.” ucapnya

 

Advertisement

” Seperti halnya,Ketua Camat Tanggulangin, Tatang Priyadi,wakil ketua I,Danramil 0816/06 Kapten Dwi Umiyanto,wakil ketua II Kapolsek Tanggulangin Kompol Sirdi. Sedangkan keamanan dan evakuasi,Kasi Trantib Tanggulangin,Arie Prabowo,seksi MCK,Kasi Pembangunan,seksi dapur umum, Kasi Kesos,seksi Logistik,Kasi Perekonomian,

seksi Humas, Kasi Pemerintahan dan seksi Kesehatan,Puskesmas Tanggulangin, ” jelas Tatang Priyadi mantan Camat Balongbendo.

“Mari sama-sama meningkatkan kewaspadaan, dan menerapkan sikap kesiapsiagaan. Terkait penanggulangan bencana, seperti mengimbau kepada masyarakat. Untuk tidak membuang sampah secara sembarangan. Terutama pada saluran air. Dalam penanggulangan bencana lebih baik kita berupaya, sebelum diingatkan oleh kejadian,” ungkap Tatang.

 

Advertisement

“Diharapkan mampu terkoordinir secara bersama dan terpadu. Mengingat urusan bencana tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah.Namun masyarakat juga turut sadar,akan kepedulian terhadap lingkungan. Serta meningkatkan kewaspadaan,ditengah kondisi cuaca yang masih berfluktuasi,” pinta Tatang Priyadi. (gus/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas