SEKITAR KITA
Seniman Muda Mainkan Atraksi Teatrikal di Jalan Rusak Karangan-Nglongsor
Memontum Trenggalek – Memanfaatkan kubangan jalan rusak yang ada di jalur Karangan-Nglongsor, sekelompok seniman muda terlihat menghidupkan suasana dengan memainkan atraksi teatrikal.
Kreatifitas itu tiba-tiba saja muncul sekaligus sebagai wujud kepedulian masyarakat di Kabupaten Trenggalek yang miris akan kondisi jalan raya yang tak kunjung diperbaiki.
Atraksi yang dilakukan antara lain menari, berenang hingga memancing dijalanan. Tak heran, atraksi tersebut menjadi perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas.
Jika biasanya atraksi tari ditampilkan diatas panggung, berbeda dengan sekelompok seniman muda yang tergabung dalam Kabul Culture Space (KCS) ini.
BACA JUGA: Usai Terjatuh dan Alami Pusing, Pelaku Pembacokan Ayah Kandung di Trenggalek Tewas
Seperti yang terlihat di lokasi, di sepanjang jalan ada beberapa titik yang kondisinya dipenuhi lubang yang cukup dalam. Tak sedikit pengguna jalan yang melintas mengalami kecelakaan.
Salah satu seniman, Resa Jaya mengatakan aksi ini dilakukan agar para pengguna jalan yang melintas bisa terhibur dan tidak tegang.
“Kebanyakan orang yang melintas dijalan ini pasti merasa spaneng karena kondisi jalan yang rusak parah. Makanya, kita semua berinisiatif untuk menghibur mereka,” ucap Resa saat dikonfirmasi, Rabu (04/03/2021) sore.
Bahkan dalam video yang beredar, terlihat beberapa anak muda yang mempertontonkan tari celeng ya g biasanya dibawakan dalam pertunjukan kuda lumping. Mereka tampak antusias memberikan pertunjukan yang tak biasa itu.
Selain tari celeng, ada pula yang seolah-olah memancing ikan dan berenang menggunakan perlengkapan renang.
“Karena kemarin sempat diposting di media sosial, akhirnya video kota viral. Tapi justru muncul isu yang berkembang. Ada yang bilang aksi kita mewakilinya kegeraman warga akibat jalan yang tak kunjung diperbaiki. Ada juga yang bilang ada celeng yang turun ke kubangan,” imbuhnya.
Bahka juga ada yang menyebut jika seorang seniman itu butuh panggung untuk menampilkan sebuah pertunjukan. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19, semua kegiatan masyarakat tidak diperbolehkan.
“Ya masyarakat bebas saja untuk berpendapat. Kita juga menerima dan menghargai apresiasi itu dan menjadikannya sebagai motivasi,” tegas Resa.
Kabar Selebihnya Kabupaten Trenggalek, KLIK DISINI…
Sementara itu, melalui unggahan akun Instagramnya, Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengapresiasi aksi yang merupakan kritik dari seniman tersebut.
“Saya berbahagia dengan kreativitas dan partisipasi publik dalam menyuarakan urgensi fasilitas layanan publik. Lanjutkan luuuur,” tulisnya.
Bupati menjelaskan ruas jalan Karangan-Nglongsor yang kondisinya rusak parah menjadi perhatian serius dari pemerintah kabupaten. Saat ini pihaknya telah melelang paket proyek pembangunan jalan itu dan telah mendapatkan pemenangnya.
Pihaknya menyebut dengan desain yang tepat, pembangunan ruas jalan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan dapat bertahan lama.
“Tapi yang jelas sekarang anggaran sudah ada, pemenang lelang sudah ditetapkan,” pungkasnya. (mil/syn)