Kota Malang
Jelang Hari Raya Nyepi, FKUB Semprot Disinfektan Pura Luhur Dwijawarsa
Memontum Kota Malang – Dalam rangka memelihara kerukunan antar umat beragama di Kota Malang saat perayaan Hari Raya Nyepi, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) adakan aksi penyemprotan di Pura Luhur Dwijawarsa. Menggaet Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kosgoro Kota Malang, dan beberapa elemen masyarakat lainnya, giat ini berlangsung, Jumat (12/03) sore.
Sekretaris Jendral FKUB, Pdt David Tobing, mengatakan, bahwa total 12 hingga 15 liter disinfektan akan disemprot sore ini. “Disinfektan yang kami bawa sekitar 12 sampai 15 liter, nanti dibantu belasan rombongan kami. Sebenarnya ada sekitar 30 orang yang akan hadir, tetapi karena hujan dan akses yang sulit maka kami jalan seadanya saja, ” ungkapnya.
Lebih lanjut, David mengatakan kegiatan penyemprotan ini akan terus digalakkan setiap akan ada pelaksanaan hari raya keagamaan.
Baca juga: Insentif Guru SPS PAUD Malang Naik Menjadi Rp 600 Ribu
“Pasalnya kami ingin terus senantiasa memupuk, memelihara, dan juga menjaga kerukunan untuk bisa mencapai tujuan Kota Malang yang pluralisme. Kami upayakan dengan berbagai cara, salah satunya karena saat ini pandemi, dan ada program pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19, maka kami bantu dengan giat penyemprotan,” ujar David.
Untuk lokasi Pura yang disemprot, disampaikan Pemangku Pura Luhur, Jero Mangku Ngurah, mencangkup semua kecuali bagian paling atas.
“Semua bagian Pura disemprot, mulai dari Nista Mandala, Madya Mandala, dan Utama Mandala. Kecuali bagian paling atas, Utama Utamaning Mandala, sebab itu tempat tersuci, yang boleh naik hanya pemangku pura saja,” tandasnya. Terakhir, pihaknya pun tak lupa berterimakasih kepada FKUB dan beberapa elemen masyarakat yang tergabung dalam kegiatan ini. “Kita berbeda, kita Indonesia!,” tegasnya sambil menyerukan slogan FKUB. (mus/ed2)