SEKITAR KITA
DPPKB Situbondo Sosialisasikan Pendataan Keluarga Mulai Maret 2021
Memontum Situbondo – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Situbondo, mulai melakukan sosialisasi Pendataan Keluarga (PK), Jumat (12/03) tadi.
Pendataan tahun 2021 itu, untuk mengetahui potret kehidupan keluarga di Kabupaten Situbondo.
Sebenarnya pendataan keluarga ini dilaksanakan di tahun 2020 berhubung pandemi Covid-19 jadi diundur pelaksanaannya pada tahun 2021. Beruntung sekali PK 21 ini dilaksanakan tahun 2021, di tahun 2020 hanya pendataan sample saja yakni hanya 10 kecamatan, namun kali ini sistemnya adalah sistem sensus sehingga semua kecamatan, didata dengan jumlah KK yaitu sekitar 249.651 KK se Kabupaten Situbondo. Pendata di tingkat kecamatan ada 3 yakni manajer pengelola, manajer data dan supervisor kecamatan.
Untuk tahap awal sosialisasi, dilakukan kepada petugas dari tingkat kecamatan hingga tingkat desa. Pendataan itu, sebagai acuan untuk mengurai permasalahan hingga tingkat bawah, demi membangun keluarga yang berkualitas.
Baca juga: Bupati Karna Bidik Taman Baluran dan Wisata Merak Sebagai Industri Pariwisata
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk DPPKB Situbondo, Ir Wiwik Mulyaningsih M. Si , mengatakan bahwa pendataan keluarga tahun 2021 (PK 21) ini untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang kependudukan dan pembangunan keluarga, dan sesuai instruksi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Sementara Kepala Dinas PPKB Situbondo, Drs. H. Imam Ghazali mengatakan DPPKB telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka persiapan PK 21. Diantaranya penyiapan sarana prasarana (sar-pras) pendukung pelaksanaan dan pelatihan SDM pengelolanya,” katanya.
Menurutnya, pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola PK 21 itu, terus dilakukan dengan pembentukan tim OPD DPPKB. Yakni tim teaching dan menjadwal pelatihan mulai tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Total ada 35 SDM pengelola data dan manajer data. Serta, 219 orang supervisor sesuai jumlah desa dan kader pendata sebanyak 1.665 pendata se Kabupaten Situbondo, dimana dengan indikator kriteria 1 pendata menangani 150 KK selama 2 bulan. sebanyak 249.651 KK sekabupaten yang akan didata oleh petugas.
“Adapun pelatihan SDM pengelola PK 21 yang pelaksanaannya dilaksanakan pada tanggal 9-18 Maret 2021 orientasi supervisor dan 18-25 orientasi kader pendata di seluruh Kabupaten Situbondo,” paparnya.
Sementara untuk pendataan, tambahnya, dilaksanakan pada 1 April hingga 31 Mei 2021 secara serentak seluruh Indonesia.
Untuk saat ini, DPPKB Situbondo fokus melakukan koordinasi integrasi dari berbagai unit kegiatan. Sehingga menjadi satu data keluarga. Data PK 21 sendiri, dapat digunakan sebagai indikator pembangunan keluarga menuju keluarga sejahtera dan berkualitas, khususnya di Kabupaten Situbondo dengan memakai 2 metode yakni metode smartphone dan metode formulir bagi desa yang sulit signal dari 249.651 KK haya 1 kecamatan dengan jumlah 5.703 KK dengan metode formulir.
“Yakni untuk menunjang pembangunan menuju Situbondo melesat,” paparnya saat dikonfirmasi.
Adapun data tersebut, lanjut dia, diantaranya data anak sekolah. Nanti bisa digunakan untuk proyeksi kebutuhan pendidikan sampai 5 tahun ke depan.
“Termasuk kebutuhan alat kontrasepsi, bentuk keluarga secara keseluruhan di Kabupaten Situbondo bagaimana, dan seterusnya,” jelasnya.
Mengingat pentingnya pendataan keluarga Tahun 2021 ini, maka masyarakat Situbondo diharapkan menyambut baik dan ikut serta menyukseskan pelaksanaan PK 21.
“Mulai tingkat Rt, Rw, desa sampai tingkat kabupaten,” harap Kabid Pengendalian Penduduk DPPKB Situbondo ini. (her/ed2)