Hukum & Kriminal
Awas, Kawanan Curwan Mulai Mengobok-obok Lumajang. Dua Sapi di Satu Kandang Amblas dalam Semalam
Memontum Lumajang – Setelah sempat mereda, aksi pencurian hewan (Curwan) ternak sapi, mulai kembali leluasa beraksi di wilayah hukum Polres Lumajang. Nasib tidak baik itulah, yang dialami Purnomo (35) warga Dusun Timur Curah, Desa Tegal Bangsri, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.
Korban yang merawat dua ekor sapi di kandangnya, harus merelakan sapi-sapi peliharaannya digondol kawanan pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang. Bahkan, meski sempat dilakukan upaya pencarian bersama warga, sapi-sapi yang menjadi salah satu harapan keluarganya, tidak kunjung didapatkan.
“Saya tahunya 03.00 pagi. Saat saya bangun tidur, dua ekor sapi saya sudah tidak ada di kandang. Pintu kandang, malahan sudah dijebol,” ungkap korban kepada memontum.com, Minggu (14/03) sore.
Baca Juga : Krecek Rebung Khas Pasrujambe Lumajang, Rebung Berasa Seperti Daging
Dengan wajah yang terlihat sedih dan putas asa, korban menjelaskan, mengetahui dua ekor sapinya sudah raib, dirinya dengan dibantu ratusan warga bersama Babinsa setempat, langsung melakukan pencarian dengan mengikuti jejak kaki sapi. Namun sayangnya, langkah itu belum membuahkan hasil.
“Sudah dua hari ini kita melakukan pencarian. Namun, langkah ini belum berhasil,” terangnya.
Menurut korban, dua ekor sapi yang hilang itu, berwarna putih (Betina) dan berusia 3 tahun lebih. Sementara satu ekor sapinya, adalah sapi jantan berwarna hitam dengan usianya kurang-lebih 2 tahun. Diperkirakan, jika dijual keduanya mencapai Rp 30 juta.
“Sudah lama saya merawat dua ekor sapi yang hilang itu. Mudah-mudahan saja, masih bisa ketemu,” kata Purnomo pelan.
Kades Tegal Bangsri, Nirad, ketika dimintai keterangan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Bahkan, pihaknya bersama warga sudah melakukan pencarian. Termasuk, ke wilayah Bulu Jeren, Probolinggo.
“Kejadian pencuriannya pada malam Sabtu (13/03). Kita sudah berusaha mencari secara bersama – sama, sampai ke daerah Probolinggo,” ujar Kades.
Mirisnya, Kapolsek Ranuyoso, Iptu Ari Hartono, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon terkait aksi Curwan dua ekor sapi milik warga Tegal Bangsri, yang hilang, sepertinya belum mengetahui kejadian tersebut. “Sementara kok belum ada laporan,” katanya simpel. (adi/sit)