SEKITAR KITA
Truck Pengangkut Galian C Bahayakan Pengendara
Memontum Situbondo – Kondisi Jalan Raya PB Jenderal Sudirman arah Wringin Anom Panarukan – Surabaya, menuai keluhan sejumlah pemakai jalan.
Penyebabnya, jalan yang biasa bersih, justru kini banyak luberan tanah urug yang diduga dari hasil galian C. Kontan, jalan pun menjadi membahayakan bagi pengguna lain.
Menurut warga sekitar jalan raya Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, dr H imam Hariyono, pihaknya mengeluhkan dengan adanya bercecernya tanah urug yang bercampur pasir di depan rumahnya.
Baca juga: Nestapa Kakek Moyo, Tinggal dalam Gubuk Terpencil Perbukitan, Minum pun harus Mengandalkan Hujan
Sebab, akan membahayakan keselamatan bagi pengendara yang melewatinya maupun rumah warga yang ada di pinggir jalan raya Wringin Anom Panarukan.
Warga berharap ada penindakan terhadap para sopir dump truck yang bermuatan tanah urug bercampur pasir hasil pertambangan galian C. “Banyak truck yang telah melalaikan menutup terpal bak truck dengan baik,” imbuhnya.
Seperti yang dialami seorang pengguna jalan, Yanto, yang kebetulan melintas di jalan tersebut, Senin (22/03) tadi. Yanto terkena serpihak batu kerikil yang dimuat truck yang bermuatan hasil tambang galian C tersebut.
Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Situbondo, Drs Tulus Prijatmadji mengatakan, sudah sering memberikan himbauan pada saat hearing dengan pihak-pihak terkait dan sudah memberi peringatan kepada para sopir maupun pengusaha angkutan khusus pengangkut tanah urug hasil galian C, agar menutup bak dump truck nya ketika memuat pasir, tanah urug maupun kerikil.
“Sudah sering kami mengingatkan mereka agar menutup bak truck kalau muat material agar tidak tumpah di jalan raya,” himbaunya. (mam/ed2)