Pemkab Pamekasan Berikan Beasiswa Sekolah Kedinasan untuk Siswa-siswi

Memontum Pamekasan – Langkah serius terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Pamekasan (Pemkab), dalam memberikan fasilitas beasiswa terhadap putra-putri terbaik di Pamekasan, yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi khususnya sekolah kedinasan.

Hal itu dibuktikan, dengan digelarnya webinar yang bertajuk ‘Sosialisasi Progam Beasiswa Kedokteran dan Fasilitasi Masuk Akmil, AAU, AKPOL dan IPDN’, yang diikuti kurang lebih 50 peserta baik dari kalangan siswa, tenaga pendidik, OPD dan masyarakat, pada Selasa (27/04) tadi.

Baca juga:

• Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
• Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
• Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang

Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan itu, diantaranya Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Infanteri Tejo Baskoro serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pamekasan, Achmad Faisol.

Dalam pemaparannya, Bupati Baddrut Tamam menyampaikan, bahwa melalui ikhtiar ini, diharapkan di masa yang akan datang lahir generasi yang membanggakan Pamekasan-Madura, dan Indonesia secara umum.

Bupati milenial dan murah senyum ini menambahkan, pihaknya menginginkan anak-anak muda Pamekasan, yang lulus di sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat, bisa lulus di beberapa sekolah kedinasan. “Seperti IPDN, akademi militer, akademi kepolisian (akpol) dan beberapa sekolah kedinasan lainnya yang biayanya ditanggung pemerintah daerah,” kata Bupati Baddrut Tamam.

Dalam webinar itu, para pemateri lain menceritakan pengalamannya saat menjadi mahasiswa di sekolah kedinasan. Mulai awal masuk, hingga keluar sebagai alumni. Bahkan, pemateri memberikan pemahaman terkait tata cara mengikuti tes. Hal itu dimaksudkan, untuk memberikan pemahaman awal kepada para siswa yang berkeinginan mengikuti jejaknya.

“Kenapa beasiswa ini gencar sekali ? Karena, menurut saya persaingan masa depan adalah persaingan generasi dan sumber daya manusia (SDM),” terang Baddrut Tamam.

Masih menurut Bupati, sebuah daerah yang memiliki SDM rendah, bersiap-siap untuk ditinggal oleh daerah yang memiliki SDM tinggi. Oleh karena itu, generasi masa depan yang dapat bersaing, selain memiliki SDM berkualitas adalah generasi yang shidiq, amanah, tabligh, fatonah.

“Webinar pertama ini akan banyak memberikan informasi bagaimana caranya mendapatkan beasiswa di kedokteran. Lalu, bagaimana caranya lulus di Akmil, Akpol dan beberapa sekolah kedinasan lain,” imbuhnya.

Ditambahkan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk memfasilitasi para generasi Pamekasan, yang berkeinginan masuk di sekolah kedinasan. Tujuannya, supaya bisa berdaya saing di masa yang akan datang. Komitmen tersebut dibuktikan dengan pemberian beasiswa di bidang pendidikan. (adv/fid/sit)