Pemerintahan
Wali Kota Habib Hadi Takjiah ke Rumah Duka Salah Satu Kru Nanggala 402
Memontum Probolinggo – Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, takziah ke rumah duka salah satu kru Nanggala 402, almarhum Kopda ETA Kharisma Dwi B, di Perumahan Progo, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Sabtu (01/05) siang.
Habib Hadi datang ke rumah duka didampingi Camat Kedopok, Kapolsek Wonoasih juga Danramil 0820/2 Wonoasih.
Baca Juga:
- Pj Bupati Ugas Buka Jumbara PMR XVII PMI Kabupaten Probolinggo
- Pj Bupati Probolinggo Monev Progres Pembangunan Infrastuktur mulai Irigasi, Gedung dan Jalan
- Kemenkominfo Gelar Diskusi Literasi Digital di PP Nurul Jadid Paiton dengan Hadirkan Dewi Hajar
- Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna, Pj Bupati Probolinggo Pimpin Upacara hingga Aksi Sosial
“Tujuan kami datang ke sini untuk menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya Kopda ETA Kharisma Dwi B saat melaksanakan tugas sebagai seorang prajurit TNI AL,” terang Habib Hadi.
Kedatangan Wali Kota Probolinggo dan rombongan disambut oleh istri almarhum, Kopda ETA Khrisma. Seketika itu, Habib Hadi menyampaikan ucapan bela sungkawanya atas gugurnya sosok prajurit TNI AL Kopda ETA Kharisma.
“Semoga amal ibadah beliau diterima dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” katanya.
Habib Hadi juga mengatakan gugurnya seorang prajurit dalam tugas akan dicatat sebagai mati syahid dan surga adalah jaminannya seperti yang diajarkan dalam agama Islam.
“Tentunya sebagai seorang istri dari prajurit, harus kuat dan tabah menghadapi kenyataan terburuk sekalipun. Yang pasti, ketika seorang prajurit gugur dalam tugas adalah surga jaminannya,” katanya.
Dengan dorongan semangat dari Wali Kota Habib Hadi, Istri Kopda ETA Kharisma terlihat tegar dalam menghadapi kenyataan tersebut, sang istri hanya bisa mengiyakan dan mendoakan yang terbaik untuk almarhum suaminya itu. “Saya mengucapkan terima kasih atas nama keluarga besar dari almarhum, Kopda ETA Kharisma. Mudah-mudahan segala bentuk doa dan dukungan ini bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum,” kata Sugeng, orang tua Kopda ETA Kharisma. (geo/ed2)