SEKITAR KITA
Rencana Bangun Rumah Produksi Pangan Rp 2 Milyar Dalam Rangka Produksi Beras Kualitas Premium
Memontum Sumenep – Dalam rangka menghasilkan beras dengan kualitas premium, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berencana membangun Rumah Produksi Pangan (RPP). Pemerintah melalui leading sektornya, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep mengalokasikan anggaran Rp 2 Milyar.
PLT Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumenep, Arif Firmanto, mengatakan anggaran untuk pembangunan Rumah Produksi Pangan (RPP) diperkirakan mencapai Rp 2 milyar. Itu agar kualitas berasnya tidak lagi medium.
Baca juga:
- Di 10 Merchant Ini Kamu Bisa Pakai Ultra Voucher Gift Card Sebagai Alat Pembayaran
- Ajang Top BUMD Award 2021, Bupati Trenggalek Dinobatkan jadi Top Pembina
- Diguyur Hujan Lebih Dari 10 Jam, Gedung Balai RW Pandanwangi Ambruk
- Pelaku Teror Begal Payudara Jember Dibekuk Polisi
- Diguyur Hujan Deras, Dua Rumah di Situbondo Tertimpa Longsor
Menurutnya, Rencana pembangunan Rumah Produksi Pangan di Kabupaten Sumenep Madura selesai tahun ini. “Bupati mengupayakan bisa dilaksanakan tahun ini. Sehingga bisa berproses dan menghasilkan tahun ini. Nah, hasilnya nanti bisa mencukupi untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), agar tidak lagi mengambil dari luar,” katanya.
Hal tersebut, kata Arif, sesuai program prioritas Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, yakni bagaimana bisa menghasilkan beras kualitas premium. “Visi misi Bapak Bupati Sumenep itu kan penguatan ekonomi dari hulu ke hilir. Ketika petani menghasilkan tanaman padi bisa diproses menjadi beras yang kualitasnya bukan lagi medium. Melainkan kualitas premium,” tambah Arif Firmanto.
Menurut Kadis Muda itu mengatakan, Pembangunan rumah produksi pangan tersebut terletak di lahan pertanian di Kecamatan Arjasa, Sumenep. “Lahan milik pemerintah, disana akan dibangun rumah produksi pangan. Tentu secara bertahap. Kita upayakan tahun ini produksi beras premium, tahun ini harus bisa. Soal nanti ada kekurangan pasti ada, karena ini kan juga butuh proses,” imbuhnya.
Namun, Ditanya soal kapan pembangunan tersebut akan dilaksanakan, pihaknya tidak bisa menentukan kapan harinya. Dia hanya mengatakan akan segera dilaksanakan. “Iya segera,” katanya. (dan/edo/ed2)