SEKITAR KITA
Pemkot Gelar Sidak Mamin di Sejumlah Toko Swalayan
Memontum Probolinggo – Maraknya penjual Makanan dan minuman (mamin) saat Bulan Ramadhan bukan menjadi pemandangan yang asing lagi. Penjual mamin ini menjajakan berbagai olahan makanan jelang Hari Raya Idul Fitri di sejumlah pusat keramaian di Kota Probolinggo. Seperti di GM Departement Store juga Swalayan KDS dan lainnya.
Menyikapi hal tersebut, Tim Koordinasi Pengawasan dan Pembinaan Makanan dan Obat Kota Probolinggo, yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Satpol PP, Polres Probolinggo Kota, dan dinas terkait lainnya, melakukan sidak di beberapa toko swalayan yang ada di Jalan Dr sutomo. Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.
Baca juga:
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Sekda Kota Probolinggo melalui Asisten Pemerintahan, Gogol Sujarwo, menjelaskan dari sidak ini petugas masih menemukan makanan dan minuman yang tidak layak jual. Mulai dari kemasan tidak berlabel, izin edar belum diperpanjang, tidak memilik izin Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sebagainya. Seluruh makanan yang diketahui tidak layak jual ini, langsung diamankan oleh petugas.
Selanjutnya, pemilik swalayan diberikan pengarahan secara langsung, agar lebih teliti dan rutin memeriksa produk yang dijual. Gogol juga menegaskan, akan memanggil pemilik swalayan untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.
“Langkah-langkah yang akan kita tempuh yaitu memberikan pembinaan dan peringatan pada swalayan. Dari makanan itu kita lihat PIRT nya Kota Probolinggo apa bukan, kalau iya, nanti akan kita panggil untuk dilakukan pembinaan,” jelasnya, Rabu (05/05).
Terpisah, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP RM Jauhari melalui Kasat Intel, Iptu Teguh Priyasan turut mendukung kegiatan ini untuk memastikan kelayakan makanan dan minuman di Kota Probolinggo selama Ramadhan dan Lebaran 1440 Hijriah nanti. Terkait adanya temuan makanan dan minuman tidak layak jual, Kami melimpahkan sepenuhnya pada Pemerintah Daerah (Pemda).
“Ya kita serahkan ke Pemda ya, kita turut mendukung kegiatan ini, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama sidak berlangsung,” jelasnya.
Sekedar diketahui, sidak mamin masih akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan, menyasar pasar tradisional yang ada di Kota Probolinggo. (geo/ed2)