SEKITAR KITA
Rencana Pembukaan Porkab Probolinggo Digelar Secara Virtual, KONI Siapkan Prokes untuk 14 Cabor
Memontum Probolinggo – Setelah melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, perhelatan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Probolinggo tahun 2021 yang digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo di masa pandemi Covid-19 pada 2 hingga 8 Juli 2021 ini terasa sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Dari hasil rakor tersebut, KONI Kabupaten Probolinggo mendapatkan sejumlah masukan dan saran, salah satunya dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat selama pelaksanaan Porkab Probolinggo tahun 2021.
Baca juga:
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
“Saat melakukan rakor bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, KONI selaku penyelenggara Porkab 2021 diminta agar menyiapkan protokol kesehatan bagi 14 cabang olahraga (Cabor),” kata Sekretaris Umum KONI Kabupaten Probolinggo, Chalid Abubakar, Sabtu (08/05).
Tidak hanya itu jelas Chalid, Satgas Penanganan Covid-19 juga menyampaikan agar pembukaan Porkab Probolinggo 2021 dilaksanakan secara sederhana dengan undangan yang terbatas. “Oleh karena itu, kami memberikan tempat alternatif pembukaan Porkab 2021 dilakukan di GOR Sasana Krida Kraksaan. Setiap kecamatan hanya mengirimkan 2 atlit perwakilan, wasit, panitia pelaksana dan undangan VIP dengan jumlah sepertiga dari total kapasitas GOR Sasana Krida Kraksaan,” jelasnya.
Chalid menerangkan GOR Sasana Krida Kraksaan, dipilih sebagai alternatif pembukaan Porkab 2021 karena tempatnya luas sehingga bisa dimungkinkan untuk mengatur jarak aman dengan semua undangan. “Selain itu, GOR nantinya hanya menggunakan 1 pintu sehingga memudahkan keluar masuk undangan,” ungkapnya.
Dalam setiap cabor tegas Chalid, pihaknya sudah menyiapkan protokol kesehatan. Sebab setiap Cabor ini prokesnya berbeda-beda. Disediakan pula Posko Utama di GOR Sasana Krida Kraksaan dan masing-masing venue pertandingan juga disiapkan tim-tim medical bersama panitia penyelenggara untuk pengetatan prokes.
“Yang boleh masuk ke venue pertandingan adalah atlit, official yang terdaftar, panitia penyelenggara, perangkat pertandingan, panitia Porkab 2021 serta Satgas Penanganan Covid-19. Selain itu, setiap pertandingan tidak boleh dihadiri oleh penonton,” terangnya.
Sebagai bentuk pemberitahuan Porkab 2021 tidak boleh dihadiri penonton, Chalid menegaskan akan melakukan promosi melalui media sosial (medsos) yang menggunakan akun KONI dan membuat hastag ‘kita dukung dari rumah saja’ dalam bentuk baliho dan medsos KONI Kabupaten Probolinggo. Semua diarahkan agar penonton bisa menyadari tidak perlu datang ke tempat pertandingan dan tempat pembukaan Porkab 2021.
“Sebagai jalan keluar tidak boleh dihadirinya penonton, maka KONI akan membuat kanal khusus siaran langsung pembukaan dan semua pertandingan di Youtube agar bisa menjadi hiburan bagi masyarakat,” ujarnya.
Chalid menjelaskan bahwa semua hasil rakor bersama Satgas Penanganan Covid-19 ini sudah dishare kepada semua kontingen agar bisa menyadari sebetulnya dengan dibuat virtual banyak hal yang diefisienkan sehingga bisa lebih fokus untuk pertandingan.
“Untuk Porkab 2021 ini, KONI dan panitia juga memberikan kesempatan kepada atlit berpotensi tetapi tidak mendapatkan tempat di daerahnya. Mereka masih bisa berpartisipasi dalam Porkab 2021 dengan bergabung dengan kecamatan lain dengan syarat mendapatkan rekomendasi dari kecamatan asalnya. Tetapi belum tentu atlit yang lain bisa menang karena situasi dan kondisi yang berbeda,” tegasnya.
Lebih lanjut Chalid mengaku akan mengusulkan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo agar semua atlit dan official yang belum divaksinasi untuk mendapatkan vaksinasi. Karena kalau KONI dan Cabor sudah divaksin semua.
“Jangan sampai Porkab 2021 ini menjadi klaster baru terhadap pencegahan dan penularan Covid-19. Oleh karena itulah, kami akan segera menyusun protokol kesehatan per Cabor mulai dari sebelum, saat dan setelah pertandingan. Tentunya semua ini perlu edukasi kepada semua yang terlibat dalam perhelatan Porkab Probolinggo tahun 2021,” urai Chalid. (geo/ed2)