Kota Malang
Awas…Beredar Call Center PPDB Palsu, Ini Penjelasan Kepala Disdikbud Kota Malang
Memontum Kota Malang – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Malang untuk tingkat TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri, sekarang sedang berlangsung. Sejak dibukanya PPDB jenjang SMP Jalur Prestasi Hasil Lomba pada 17 Mei 2021 lalu, ternyata Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, telah menerima cukup banyak pengaduan.
“Jadi kami menerima informasi dan komplain dari beberapa orang tua murid. Mereka menyampaikan bahwa telah beredar call center PPDB yang palsu,” ujar Kepala Dikbud Kota Malang, Suwarjana, Sabtu (22/05) tadi.
Baca juga:
- Ajang Top BUMD Award 2021, Bupati Trenggalek Dinobatkan jadi Top Pembina
- Perumda Tirta Kanjuruhan Buat Bupati Malang Terima Empat Penghargaan di TOP BUMD Award 2021
- Tinjau PTMT Kota Malang, Wali Kota Sutiaji Imbau Sekolah Sediakan Tabung Oksigen dan Oksimeter
Padahal, ditekankan pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) ini, call center PPDB Kota Malang, hanya satu. Dan itu, diperuntukkan bagi jenjang TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri.”Perlu kami tegaskan, bahwa PPDB tahun ajaran 2021/2022 jenjang TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri hanya memiliki satu nomor call center. Yakni 081917178853,” tambah Suwarjana.
Pihaknya menyayangkan, mengenai adanya oknum yang berusaha menipu calon peserta PPDB dengan menyebarkan nomor call center palsu. “Saya sangat menyayangkan beredarnya nomor palsu yang mengatasnamakan panitia PPDB Kota Malang. Sehingga, untuk menghindari terjadinya korban, kami sudah mempublikasikannya melalui sosial media Instagram Dikbud Kota Malang. Selain itu, juga dikomunikasikan dengan orang tua murid maupun pihak guru,” paparnya. (mus/sit)