Tasyakuran Pelantikan Walkot dan Wawali Terpilih, Pemkot Batu Undang 4000 Masyarakat Kota Batu

Memontum Kota Batu— Pemkot Batu mempersilahkan warga Kota Batu menghadiri tasyakuran pelantikan walikota dan wakil walikota terpilih, Rabu (27/12/2017) mendatang pukul 19.00 di Balai Kota Among Tani. Bahkan pemkot sudah mempersiapkan 4000 undangan untuk seluruh masyarakat Batu. 

Kabag Humas Setda Pemkot Batu Shanti Restuningsasi mengatakan tidak ada persiapan khusus sebelum prosesi pelantikan di Surabaya mendatang. Panitia pelantikan sendiri adalah pihak Pemprov Jatim dan hanya menyediakan 1

200 undangan. 

“Dari 200 undangan nanti akan di bagi untuk keluarga Bu Dewanti selaku wali kota terpilih dan Pak Punjul selaku wakil wali kota terpilih, ” jelas Shanti, Kamis (21/12/2017). Acara nanti, tambah Shanti, pelantikan dilaksanakan Rabu pagi, usai dilantik, rombongan akan dikawal pihak kepolisian menuju Kota Batu. Diperkirakan rombongan sampai di Batu pukul 3 sore dan langsung melakukan sujud syukur di Masjid An Nur Batu. 

Usai sujud sukur, rombongan istirahat dirumah dinas masing-masing dan melanjutkan acara Tasyakuran pukul jam 7 malam.  “Jadi tidak ada persiapan khusus,  itu adalah permintaan mereka. Bahkan esoknya, 28 Desember Bu Dewanti dan Pak Punjul langsung melaksanakan tugasnya masuk seperti biasa di ruang kerja masing-masing, ” papar Shanti. 

Memang sebelumnya ada keinginan untuk melakukan arak-arakan tetapi ditiadakan. Kami menilai lebih baik menggelar prosesi tasyakuran dan mengundang warga Batu supaya bisa berbaur serta melangsungkan doa bersama. 

” Tujuan doa bersama supaya dimasa kepemimpinan walkot dan wawali terpilih bisa berjalan dengan baik, ” harap Shanti.  Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Batu Punjul Santoso yang juga menjadi Wawali terpilih mengungkapkan jika dirinya tidak mempersiapkan ritual khusus apapun dalam pelantikan. 

” H-1 kami berangkat ke Surabaya melakukan gladhi bersih dan menginap di hotel. Esoknya baru pelantikan, usai pelantikan kami kembali ke Batu dan melaksanakan sujud syukur di Masjid An Nur, ” terang Punjul.  “Tidak ada ritual khusus, didoakan tokoh agama dan masyarakat Batu itu lebih penting,” sambungnya. 

Perlu diketahui, Dewanti Rumpoko adalah istri dari Walikota Batu terdahulu, Eddy Rumpoko yang saat ini terjerat kasus dugaan korupsi yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dewanti dan Punjul berpasangan saat berlangsungnya Pilkada Batu Februari 2017 silam dan menang 44, 57 persen suara dibanding 3 pasangan lainnya. 

Meskipun banyak ganjalan protes dari pihak pasangan lain sebelum ditetapkan menjadi pemenang, namun pada akhirnya mereka pun tetap menjadi walikota dan wawali terpilih dalam Pilkada 2017 Batu. (lih/yan)