SEKITAR KITA

Bentuk UPTD PPA, DP3A Situbondo Mendapat Penghargaan dari Pemprov Jatim

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo kembali meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Kali Ini diberikan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). Lantaran, dinas yang dikepalai oleh Imam Hidayat tersebut telah membentuk unit pelaksana teknis daerah perlindungan perempuan dan anak (UPTD PPA).

Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, Andriyanto, kepada Kepala DP3A Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat, Rabu (30/06). Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Java Paragon, Surabaya.

Baca Juga:

Kepala DP3A Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat, mengatakan pembentukan UPTD PPA sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas penanganan kekerasan perempuan dan anak. “Ini merupakan wujud kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat (perempuan dan anak yang mengalami kekerasan -red),” ujarnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Owner RS Mitra Sehat ini mengungkapkan, tugas dari UPTD PPA adalah menyelenggarakan layanan kemasyarakatan. Yakni mulai dari pengaduan masyarakat, penjangkauan korban, pengelolaan kasus, penampungan sementara, mediasi dan pendampingan korban.

Advertisement

“Kami siap melayani segala pengaduan yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tegasnya.

Sementara itu, Kapala DP3AK Provinsi Jawa Timur, Andriyanto, menyampaikan penghargaan tersebut diberikan untuk menambah semangat kepada DP3A dalam menangani kekerasan perempuan dan anak di Kota Santri. “Semoga ini menjadi stimulus agar bisa bekerja lebih keras lagi,” ucapnya.

Andriyanto menambahkan, mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab DP3A Kabupaten Situbondo saja. “Peran serta masyarakat sangat diperlukan,” imbuhnya. Andriyanto, optimis kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Situbondo akan semakin menurun. “Dengan dibentuknya UPTD PPA ini kami meyakini angka kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa ditekan,” katanya. (her/ed2)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas