Pemerintahan
Usai Gelar Apel Operasi Aman Nusa II, Bupati Yuhronur Turun ke Pasar Sosialisasikan PPKM Darurat
Memontum Lamongan – Setelah mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 4 Tahun 2021 Tentang PPKM Darurat di Wilayah Kabupaten Lamongan sebagai tindak lanjut Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 Tentang PPKM Darurat Wilayah Jawa dan Bali, pagi ini Bupati Yuhronur memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Nusa II di Halaman Polres Lamongan bersama dengan Dandim 0812, Letkol Infantri Sidik Wiyono dan Kapolres, AKBP Miko Indrayana, Sabtu (03/07).
Saat memimpin apel tersebut dalam sambuatannya, Bupati Yuhronur menyebutkan bahwa PPKM Darurat ini tidak dimaksudkan untuk membatasi masyarakat namun secara substansial lebih pada untuk menyelamatkan masyarakat.
Baca juga:
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
- Kombes Pol Nanang Jabat Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Buher Jabat Dirreskrimsus Polda Jatim
“PPKM Darurat ini lebih untuk melakukan penyelamatan masyarakat agar penularan Covid-19 tidak semakin luas bahkan semakin menurun serta mengatasi dampaknya sesegera mungkin dengan baik,” ungkapnya.
Usai memimpin apel Bupati Yuhronur bersama Dandim 0812, Letkol Infantri Sidik Wiyono dan Kapolres, AKBP Miko Indrayana, segera melakukan sosialisasi ke tempat-tempat essensial serta beberapa pasar tradisional seperti Pasar Sidoarjo, Pasar Burung dan Pasar Buah.
Secara umum Bupati, Yuhronur, melihat pedagang dan pengunjung pasar sudah taat protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. Beliau berharap hal ini tetap terus dilakukan.
“Kami keliling pasar mensosialisasikan PPKM Darurat kepada masyarakat, para pedagang di pasar serta warung atau tempat makan agar hanya melayani take away. Tempat ibadah yang sudah didahului oleh Masjid Agung Lamongan telah mengumumkan selama PPKM Darurat menghentikan sementara kegiatan keagamaannya. Begitu pula Alun-Alun Lamongan juga ditutup sementara,” jelasnya.
Menurut Bupati, Yuhronur, sosialisasi yang persuasif harus dilakukan secara humanis kepada masyarakat untuk menyamakan persepsi. Tujuan PPKM Darurat ini akan tercapai dengan dukungan masyarakat Lamongan. (zud/zen/ed2)