Panglima TNI dan Kapolri Datangi SMAK Cor Jesu, Tinjau Kota Malang dalam Percepatan Herd Immunity

Memontum Kota Malang – Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto S.I.P dan Kapolri Jenderal Polisi, Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si mendatangi proses vaksinasi di SMAK Cor Jesu Kota Malang, Sabtu (11/9). Kedatangannya untuk melihat secara langsung pelaksanaan Vaksinasi Massal yang dilaksanakan di SMAS Katolik Cor Jesu dengan total vaksin tersedia 5.000 vaksin.

Yakni 2.500 vaksin untuk pelajar dan sisanya untuk keluarga besar Cor Jesu, komunitas serta masyarakat umum. Panglima TNI dan Kapolri menegaskan vaksinasi di wilayah Malang sangat penting untuk dilakukan percepatan demi tercapainya Herd immunity.

Baca juga:

• Kejutan Besar Menanti Peserta Malang Night Run 2024 Sabtu Lusa
• Satu Lagi Kantor Pelayanan Publik Inklusif Diresmikan Bupati Banyuwangi
• Ribuan Pencinta Shalawat Penuhi Gelaran Pesona di Alun-alun Situbondo

Hal ini disampaikan Kepsek SMAK Cor Jesu Malang Agatha Ariantini S.Psi, usai bertemu dengan Panglima TNI dan Kapolri. “Pesan penting dari bapak Panglima dan Kapolri tadi, berharap Malang Raya ini cepat mencapai Herd Immunity,” ujar Agatha.

Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri Meninjau Gerai Vaksin TNI Polri di SMA Cor Jesu Kota Malang didampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, termasuk Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, S.I.K. M.Si, bersama Forpimda Malang Raya.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto SIK MSi mengatakan sinergitas TNI Polri dengan berbagai instansi dan elemen ini sebagai wujud dukungan percepatan vaksinasi nasional.

“Alhamdulillah dosis 1 vaksinasi di Wilayah Kota Malang sudah hampir menyentuh angka 65,93 persen sedangkan dosis 2 menuju 40,71 Persen. Untuk hari ini Gerai Vaksin TNI Polri di SMAS Katolik Cor Jesu targetnya 5.000 peserta vaksin,” ujar AKBP Budi.

Pihaknya juga menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak pandemi. Yakni berupa beras 5 ton, paket sembako sebanyak 500 box dari J99, probiatik Pro Em1 dari PT AMA sejumlah 5 dos (@24 botol) dan sumbangan masker dari BNPB 2.500 pcs.

“Karena Kota Malang ini kampusnya banyak. Salah satu komponen herd immunity adalah kalangan pelajarnya. Maka diminta digencarkan. Vaksinasi ke supporter sepak bola juga penting karena kami mendukung kebijakan pemerintah untuk memulai perhelatan seperti liga 1 dan liga 2,” ujar AKBP Budi yang hadir bersama Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona, S.E, M.Tr (Han).

Sinergitas TNi-Polri akan terus semakin kuat dalam percepatan vaksinasi menuju herd immunity. Tak lupa pihak nya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetua mematuhi protokol kesehatan. Terutama dalam mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. (gie)