SEKITAR KITA

Pasokan BBM di SPBU Bondowoso Berkurang 50 Persen, ya Antrian Panjang

Diterbitkan

-

Memontum Bondowoso – Persediaan pertalite dan pertamax di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam sepekan ini cepat habis. Akibatnya, antrean panjang terlihat di sejumlah SPBU yang beroperasi di Bondowoso.

Ini bukan hanya terjadi dalam waktu-waktu tertentu, tapi sepanjang hari. Tidak jarang pembeli harus menunggu berjam-jam karena antriannya hingga meluber ke luar SPBU. Kondisi seperti ini membuat warga Bondowoso mengeluh. Seperti yang dikeluhkan Sulastri Warga Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari. Dirinya mengeluh bahwa antrian panjang terus terjadi pada pagi, siang, sore, bahkan malam.

Baca juga:

Advertisement

Petugas SPBU Kelurahan Kademangan Tenggarang Bondowoso, Agus, mengatakan bahwa antrian ini terjadi akibat pasokan pertalite dan pertamax dikurangi dari Pertamina ke SPBU. “Biasanya setiap hari kami dikirim pertalite dan pertamax 16 ribu liter perhari, sekarang hanya 8 ribu liter saja. Akibatnya, begitu kiriman dari Pertamina datang, langsung diserbu pembeli,” kata Agus, Rabu (06/10/2021).

Hal yang sama diungkapkan oleh Manajer SPBU Tamansari Bondowoso, Safrudin Jagir. Dia menjelaskan, antrean ini terjadi bukan hanya di Bondowoso, tapi juga di SPBU yang beroperasi di Situbondo, Jember dan Banyuwangi. 

“Pertamina mengurangi kiriman pertalite dan pertamax hingga 50 persen. Kalau biasanya kami dapat kiriman pertalite dan pertamax 16 ribu liter/hari, sekranag tinggal 8 ribu liter saja,” ujar Safruddin. Untuk mengurangi panjangnya antrean, SPBU mengurangi jatah pembelian lewat jerigen.

Terpisah, Kabag Perekonomian Pemkab Bondowoso Rahmatullah membenarkan bahwa dalam sepekan terakhir ada pengurangan pasokan BBM jenis pertalite dan pertamax dari Pertamina ke semua SPBU di Bondowoso. 

“Saya berharap masyarakat tidak resah, apalagi sampai panic buying. Kita bersama Hiswana Migas akan mengajukan permohonan ke Pertamina agar dinormalkan kembali,” kata Rahmatullah. (sam/gie)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas