Pemerintahan
Tinjau Vaksinasi di Desa Sukamakmur, Wabup Jember Sampaikan Apresiasi Positif Antusiasme Warga
Memontum Jember – Pemerintah Kabupaten Jember, terus berusaha untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Pemandangan itulah, yang terlihat dalam peninjauan yang dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Jember, KH MB Firjaun Barlaman, di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Sabtu (09/10/2021).
Dalam pelaksanaan vaksinasi itu, orang nomor dua di Pemkab Jember tersebut, meninjauan vaksinasi hasil kerja sama Pemkab Jember dengan Lanud Abdulrachman Saleh. “Kami terus berikhtiar supaya bisa mencapai 50 persen vaksinasi. Ini sesuai ketentuan pemerintah pusat, apabila sudah tercapai, maka masyarakat Jember diperkenankan beraktivitas lebih leluasa lagi,” kata Wabup Jember, Firjaun.
baca juga
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Ditambahkan Wabup Firjaun, bahwa Bupati Jember, Hendy Siswanto, sekarang tengah melakukan kunjungan kerja ke Jakarta, dalam rangka bertemu langsung dengan Menko Marvest RI, Jenderal (Purn) TNI Luhut Binsar Pandjaitan, guna mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 untuk Kabupaten Jember. Langkah itu, bertujuan agar herd imunity masyarakat Jember, bisa terbentuk dan terminimalisir dari penyebaran Covid-19.
Wabup Firjaun dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasinya terhadap animo masyarakat Jember, untuk divaksinasi sangat tinggi. Atas dorongan inilah, dirinya bersama Bupati Jember, akan terus berusaha mencapai target capaian vaksinasi tersebut.
Wabup juga menjelaskan, bahwa bantuan vaksinasi dari Lanud Abdulrachman Saleh, untuk Kabupaten Jember sebesar 7000 dosis vaksin. Sementara, persediaan Pemkab Jember tinggal 36 ribu dosis vaksin.
“Apabila itu sudah habis semua, pencapaian vaksinasi akan meningkat di angka 28 persen,” terangnya. (kom/sit)