Lakukan Monev ke Malang Barat, Wabup bersama Kadinkes Sampaikan Target Vaksinasi Sudah Mencapai 56 Persen

Memontum Malang – Wakil Bupati (Wabup) Malang, H Didik Gatot Subroto bersama Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo dan jajaran OPD melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) percepatan vaksinasi di wilayah Malang Barat atau wilayah Kabupaten Malang di bagian Barat.

“Hari ini kami melakukan Monev di tiga kecamatan,” kata Wabup Didik kepada wartawan saat Monev percepatan vaksinasi di Balai Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Sabtu (09/10/2021).

Baca juga:

• Jadi Referensi Penataan Kawasan Pengelolaan Sampah, Kemendagri Kunjungi TPA Supit Urang Kota Malang
• 24 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Ditetapkan sebagai Kecamatan Tangguh Bencana
• Kejutan Besar Menanti Peserta Malang Night Run 2024 Sabtu Lusa

Didik menambahkan, bahwa perkembangan percepatan vaksinasi di Kabupaten Malang, sudah sangat luar biasa dan masih perlu terus ditingkatkan. “Perkembangannya sungguh luar biasa. Sesuai hasil dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Kabupaten Malang sudah sampai pada 56 persen target vaksinasi yang ada. Sesuai harapan kita bersama, bahwa di akhir bulan ini Kabupaten Malang sudah harus mencapai 70 persen angka percepatan vaksinasi terpenuhi,” imbuhnya.

Disinggung soal level status di PPKM, Wabup Malang mengatakan, bahwa sudah seharusnya Kabupaten Malang masuk pada Level 2. Karena, secara target sebaran sudah memenuhi syarat, yaitu minimal yakni 50 persen vaksinasi.

“Kita harusnya sudah masuk pada Level 2, jika sesuai hasil dari KCP-PEN. Tetapi yang terpenting, bagaimana agar masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan baik lagi dan percepatan vaksinasi bisa berjalan optimal. Oleh karena itu, percepatan vaksinasi harus tetap dilaksanakan sesuai aturan yang ada,” tambah Didik.

Wabup Malang berharap, agar Nakes yang bertugas, tetap menjaga kesehatan agar percepatan vaksinasi berjalan dengan lancar. Selain itu, dirinya juga mengatakan agar Muspika beserta tim, terus bekerja ekstra untuk mendorong masyarakat sadar dan melakukan percepatan vaksinasi. (cw1/sit)