Pemerintahan
Bupati Sumenep Sabet Penghargaan Lencana Tanda Kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas dari Gubernur Jatim
Memontum Sumenep – Terobosan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, memang tak diragukan lagi. Berbagai gebrakannya mulai dilakukan dan salah satunya dibuktikan dengan berhasil menyabet penghargaan bergengsi di level Jawa Timur.
Bupati Sumenep di Hari Jadi Ke-76 Jatim, masuk salah satu nomintor penganugerahan prestasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim ‘Achievemant Awards 2021’. Dari total 38 Kabupaten atau Kota se-Jawa Timur (Jatim), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, mampu merebut penghargaan ‘Lencana Tanda Kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas’ dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga:
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
Penghargaan itu, sebagai bentuk apresiasi kepada bupati dan wali kota, yang serius mengembangkan kompetensi ASN di daerahnya.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan bahwa penghargaan ini pertama kali digelar Pemprov Jatim, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-76 Provinsi Jatim bertema ‘Jatim Bangkit’. Sebagai rangkaian hari jadi itu, digelar Aparatur Sipil Negara (ASN) Achievement Awards bagi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jatim Tahun 2021.
Menurut Bupati Fauzi, penghargaan ini sebagai pemicu pemerintah daerah untuk melakukan berbagai terobosan, mengembangkan kemampuan SDM ASN dalam rangka mendorong akselerasi pembangunan. “Tentu saja, Tanda Kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas sebuah kebanggaan bagi pemerintah Kabupaten Sumenep untuk senantiasa meningkatkan kompetensi SDM ASN. Inovasi ASN ditengah pandemi ini ditelorkan Pemkab Sumenep guna membuka mata wawasan ASN agar pengabdian pada masyarakat meningkat,” kata Bupati, disela-sela penyematan lencana ‘Jer Basuki Mawa Beya Emas’ di Halaman Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (13/10/2021).
Dengan inovasi ini, lanjut bupati, seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sumenep, harus terus meningkatkan potensi SDM yang dimiliki guna mempercepat laju perubahan dan pelayanan birokrasi yang optimal kepada masyarakat. Itulah pengabdian pemerintah yang harus dikedepankan.
Pentolan Politisi PDI-Perjuangan Sumenep ini menegaskan, dengan pola manejeman ASN yang handal, tentu agar berdampak pada tercapainya program pembangunan yang dicita-citakan Pemkab Sumenep sehingga masyarakat akan menikmati hasil pembangunan dan kesejahteraan akan meningkat. Dengan manejeman yang handal itu, sebagai dasar penerapan manajemen ASN untuk perubahan birokrasi.
“Sebab ASN mempunyai peran sangat penting bagi pemerintah untuk penyelenggaraan layanan birokrasi berkualitas dan memihak pada kepentingan nasyarakat,” imbuhnya.
Bupati menyampaikan terimah kasih kepada pimpunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah berinovasi dan berkreasi meningkatkan kemampuan ASN dijajarannya, dalam upaya menyukseskan program pembangunan.
“Terimah kasih, atas kinerja pimpinan OPD dan jajajrannya, dan diharapkan dengan penghargaan ini tambah semangat melahirkan inovasi dan kreasinya,” paparnya.
Pemprov Jatim menggelar ‘Aparatur Sipil Negara (ASN) Achievement Awards’ bagi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jatim Tahun 2021 dibagi menjadi dua kategori yakni pertama, bagi kepala daerah diberikan Penghargaan Lencana Jer Basuki Masa Beya Emas. Sebanyak tiga kabupaten dan 1 kota Madya yang menerima tanda kehormatan tertinggi dari Pemprov Jatim. Yakni, Wali Kota Surabaya, Bupati Sumenep, Bupati Magetan dan Bupati Tuban.
Bupati Achmad Fauzi sendiri, memaparkan materi ‘Inovasi pengembangan kompetensi ASN di era pandemi’ dalam penganugerahan ‘Aparatur Sipil Negara (ASN) Achievement Awards’ bagi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jatim Tahun 2021. Selanjutnya, BKPSDM Kabupaten Sumenep mendapatkan Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Timu terkait inovasi itu. (edo/sit)