Kuliner Ayam Taliwang Inaq Belmeer, Tetap Eksis di Tengah Pandemi

Memontum Kota Malang – Pengusaha asal Lombok, Rahma, ini terus berusaha membesarkan usaha kulinernya di Kota Malang. Yakni usaha UMKM Ayam Taliwang Inaq Belmeer l, yang berada di Jalan Taman Sulfat 31 Blok F, No 10, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Dirinya memulai usahanya pada tahun 2018, atau baru berjalan setahun, pandemi Covid-19 melanda ke semua sektor usaha. Akibatnya, sudah barang tentu berpengaruh pada perekonomian masyarakat. “Usahanya masih buka-tutup, karena masih bolak balik ke Lombok,” ujar Rahma.

Baca juga:

• Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
• Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
• Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar

Ada beberapa menu yang ditawarkan untuk pelanggannya salah satunya adalah kuliner khas Lombok Ayam Taliwang asli Lombok dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat. “Di sini ada delapan menu utama di warung makan Ayam Taliwang Inaq Belemeer. Ada ayam Taliwang, Pelecing kangkung, Beberok terong, Beberok terong panjang bakar, Gurami Taliwang, Sate ati Rempol, Ayam Tarang, Ayam kampung sambel mattah harganyapun cukup murah dari Rp 10 ribu hingga Rp 70 ribu. Tentang harganya masih mudah di jangkau oleh masyarakat,” ujar Rahma 

Karena pandemi Covid-19, usahnya sempat sepi pengunjung. Oleh karena itu, Rahma pun semakin gencar mempromosikan dagangannya. Diantaranya, dengan promosi di media sosial Instagram dan WhatsApp serta juga sering mengikuti acara bazar. Hal ini dilakukan agar warungnya kembali ramai pembeli.

Dia tetap berusaha agar dagangannya kembali ramai pembeli dan berharap pemerintah peduli dengan UKMK nya ini. “Dampaknya sangat terasa, dimana jualan menurun dan bahan -bahan terbuang sia-sia karena pembeli kurang. Harapanya ya pemerintah bisa membantu dalamm hal mempromosikan UMKM seperti saya ini,” ujar Rahma (mg2/gie)