Hukum & Kriminal
Datangi Perusahaan dan Jasa Angkut, Satlantas Polres Situbondo Sosialisasi Super Cendol
Memontum Situbondo – Satlantas Polres Situbondo jemput bola mendatangi perusahan dan jasa angkut atau expedisi yang memiliki angkutan truk atau pikap guna sosialisasi terkait Over Dimension Over Load (ODOL), Jumat (11/02/2022). Dalam kegiatan tersebut, Unit Kamsel Satlantas Polres Situbondo, juga mengimbau pemilik perusahaan atau jasa angkut atau ekspedisi termasuk para sopir, untuk tidak melanggar ketentuan muatan. Baik itu over dimensi atau over load, serta tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Anindita Harcahyaningdyah, mengatakan bahwa Polantas akan selalu proaktif menggelar ‘Super Cendol’ atau Survey Perusahaan Cegah ODOL dengan mendatangi perusahaan untuk sosialisasi kendaraan ODOL, dalam rangka menciptakan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Termasuk, keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah Situbondo.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Selain sosialisasi kepada sopir, tambahnya, pihaknya juga mengimbau hal yang sama kepada pengusaha angkutan truk besar dan pengusaha lain. Itu karena, selama ini truk ODOL dianggap sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan membahayakan pengendara lain. Termasuk, memicu terjadinya kerusakan jalan raya.
“Sosialisasi ini dilakukan agar tetap pada ukuran dan aturan sesuai dengan speknya (spesifikasi truk, red). Sehingga tidak melanggar Pasal 277 UU No 22 Tahun 2009,” kata AKP Anindita.
Selain mengimbau sopir truk tidak mengangkut barang melebihi muatan atau menambah dimensi truk, Satlantas Polres Situbondo juga memasang spanduk larangan ODOL di beberapa jalan yang sering dilalui truk. Dengan antisipasi dan jemput bola ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan. Termasuk, jalan-jalan di Situbondo, juga tidak cepat rusak. (her/sit)